CB600 ini racikan dari Hendra Cahyana, modifikator senior asal kota Semarang yang terkenal dengan permainan keteng platnya. Hendra Cahyana yang mengusung label Pap n Mam Custom mampu membawa CB600 lansiran 2002 mampu merebut podium 3 di kelas Scrambler Tracker di Suryanation Motorland seri 5 Surabaya kemarin di lapangan Makodam Brawijaya, jika ditengok CB600 lebih futuristik dan tidak kearah retro classic atau tidak sedikitpun berbau old school.
Hendra menyulap CB600 berplat Jakarta ini lebih motorsport dengan tambahan detil naked bike. Diawali pada bodi belakang dilengkapi sub frame custom, “Aslinya CB600 tidak mempunyai sub frame pada buritan, jadi disusun ulang,“ujar modifikator yang dulu terkenal mem-build up RX King guldwing.
Sub frame diambil dari plat 2 mm, sistem keteng manual dilakukan agar tercipta rasa 2 in 1. Jadi sub frame ini sekaligus bodi buritan yang terbuat dari plat besi tanpa tambahan fiberglass atau plastik sedikitpun. Masih bermain-main dengan plat besi, tangki juga handmade dari plat besi setebal 1,5 mm. Tangki dibuat ramping agar mampu menonjol mesin gambot 600 cc dari Honda ini.
Bentukan sub frame dan tangki yang ciamik soro ini nggak afdol jika tidak imbangi dengan performa kaki yang yahud juga. Aplikasi limbah moge atau after market jadi alternatif, Hendra mensuntikkan proarm milik Ducati All Neww Hypermotard ditopang monosak Ohlins TTX EC. Sedangkan depan memakai sok Kawasaki ZX636, kedua sistem sok itu dipadu pandakan dengan pelek Ducati 848 berbalut karet Shiko E705. Terlihat gagah dan powerfull jika menggelinding di aspal jalanan.
Sewaktu membangun CB600 ini Hendra telah mengkonsep jauh hari, terinspirasi dari aliran café racer maka modifkasi kali ini dinamai Neo Sport Café. Dinamai Neo karena semua part telah upgrage dan full teknologi kekinian. Mekanisme kopling dirubah sistem hidrolis, Hendra mencangkok part hidrolis di bak kopling CB600 sehingga tekan kopling lebih responsif dalam perpindahan giginya.
Selain kopling hidrolis juga ada knalpot dual sound, item ini paling istimewa karena Hendra melengkapi servo elektrik untuk buka tutup katup di silincer knalpot. Tinggal menekan tombol untuk menghasilkan pilihan suara knalpot yang lebih gahar.
teks-foto : Jhon Wix
Data Modifikasi :
Pelek depan-belakang : Ducati 848
Ban depan belakang : Shinko E705
Sok depan : Kawasaki ZX636
Monosok : Ohlins TTX EC
Proarm : Ducati All New Hypermotard
Kopling : Hidrolis
Knalpot : Dual Sound
Tangki : Custom plat besi 1,5 mm
Sub Frame : Custom plat besi 2 mm
Modifikator : Pam N Mam Custom Semarang
HP.082137436751