Retropolis memang keren, semua segmen kena wabahnya. Catatan penting di tema modifiaksi yang kental dengan unsur retro demikian ini, yang terus bergulir menjadi bagian dari life style.
Menurut Zaki exmud asal Bandung, fenomena retropolis menjadi dinamika dahysatnya perkembangan otomotif. Indikasi di otomotif banyak pilar, sebagai penopang siklus industry otomotif itu sendiri.
Prosentase pasar retropolis terus berkembang, seiring sejalan dengan industri otomotif. Bahkan retropolis lebih tepat disebut sebagai keinginan pasar yang belum mampu terakomodir oleh pabrikan.
Pada ceruk pasar ini, builder beradu inovasi dan kreasi terbarunya. Seperti The Spawn Custom Garage, di Jl. Raya Jemursari 28, Surabaya, yang didaulat oleh Zaki pemilik Scorpio yang dirombak dengan tema scrambler brat style.
Pria yang juga karyawan PT. HM Sampoerna, Kendangsari, Surabaya itu ingin menjadi icon perusahaan tempatnya bekerja. Go A Head salah satu tagline yang diusung produk Sampoerna itu, dipercaya menjadi sugesti kuat.
“Dengan scrambler brat style saya ingin menyampaikan pesan, sebagai pribadi yang inovatif berkarakter dan tampil beda, ”terang Zaki. Soal fashion otomotif, Zaki juga berani tampil beda, pakai jas, sepatu panthopel layaknya exmud yang pede akan nilai idealis sebuah tampilan.
Sah-sah saja, apalagi Zaki secara postur dan inner beauty, berciri khas flamboyan man. Sekalipun disandingkan tangki dan jok custom, sebagai menu scrambler brat style, Zaki tetap punya gaya. Bahkan soal detail panel penutup aki, Zaki request dengan bahan plat custom berdesain ramping.
Di satu sisi, Andy Tenggara sebagai CEO The Spawn Custom Garage, Surabaya pandai memanfaatkan bongsornya mesin Scorpio Z produksi 2009. Maka Zaki dan Andy, bisa diklaim sebagai partner bisnis yang pas.
Sebab, ketika kaki-kaki digawangi swing arm custom tubular lebih panjang, sok depan Byson komplit dan ban profil 400-17, tongkrongan depan belakang tetap proporsional.
Kombinasi head lamp Rhino Light dan fatbar sukses menjadi kunci tampilan makin sangar. Dan pertimbangan profil ban yang besar, perbandingan final gear dibuat berat menjadi 16-42. Kerja kampas kopling tak terbebani saat berakselerasi, demikian RPM mesin tak butuh diumpan tinggi sudah ringan berakselerasi.
Dengan catatan suduat lobe separation angle camshaft lebih saya buka untuk memperkecil nilai over lap. “Lagi-lagi diperuntukan sebagai kompensasi pemakaian ban profil besar, ”timpal Anwar divisi teknik The Spawn Custom Garage, Surabaya. teks - foto : enea