Trial Game Asphalt 2019 Seri IV, Malang : TOMY & ADAM KOMPAK, "JANGAN SAMPAI ADA YANG MEMANFAATKAN MOMEN"

Perseteruan Tomy & Adam. Tetap bermain safety hingga akhir lap & tak ada lagi yang bisa memanfaatkan momen krusial duel sengitnya. Perseteruan Tomy & Adam. Tetap bermain safety hingga akhir lap & tak ada lagi yang bisa memanfaatkan momen krusial duel sengitnya.

Menjadi bagian episode perseteruan Tomy Salim dengan Farudillah Adam di beberapa kelas bergengsi. Keduanya saling mengukur limit kemampuan skill dan nyali, upaya saling nekan berlangsung dramatis di kelas 175 Open dan FFA 250.

 

Di laga Trail 175 Open, saat berlangsungnya moto 2, jawaranya susah ditebak. Tomy berusaha membuat sensasi tercepat dan minim kesalahan di berbagai handicap. Satu sisi Adam sapaan putra Irul MCS pelaku balap kawak Jatim, lebih pas disebut menguntit dan mencari peluang mengover take.

Tak Memaksa Merubah Racing Line. Kompetisi berjalan lebih safety & saling bermain santun.

 

Minimnya kesalahan yang dilakukan Tomy, Adam sulit mencari celah hingga bertahan di urutan ke dua. Kali ini, Irul menyampaikan bahwa performa mesin kelar repair, clearance komponen mesin terlalu rapat. Menurut Irul hasil mengutip info dari Adam, ada indikasi mesin drop.

Hingga Adam memilih bermain safety di belakang Tomy yang membawa nama tim NAGC MPM Honda TS 75 RC3 GCX Buddy’s Gila Motor Bhayangkara.

Budi Tantono pengusaha karoseri truck sponsor tim, juga menyempatkan datang memberi suport Tomy Salim dan tim. Dari hasil wawancara, Budi di musim kompetisi Trial Game Asphalt 2020 akan belanja CR 250F, untuk melengkapi amunisi tim.  

NAGC MPM Honda TS 75 RC3 GCX Buddy’s Gila Motor Bhayangkara. Budi Tantono sponsor yang menyempatkan datang di Trial Game Asphalt 2019 seri ke empat di sirkuit Kanjuruhan, Kepanjen, Malang & siap belanja CR 250F versi 2019.

 

Dan di kelas FFA 250, kedua aktor Trial Game Asphalt 2019 ini, balik lagi menawarkan tontonan segar dan histeris. Tomy dengan Honda CR 250F dan Adam yang lebih pede menunggang YZ250F, bejibaku saling fight dan menekan.

Rider potensial yang memiliki postur sama ini, seakan mengambil kesepakatan bersama dan komunikasi saat membalap. Jangan sampai memanasnya fight kita berdua ada yang memanfaatkan momen, kira-kira pesan seperti itu yang tersampaikan.

Sebab, di seri sebelumnya, perseteruan Tomy dan Adam sering kali dimanfaatkan rider di belakangnya. Tapi, kali ini momen itu tak berlaku !

Farudillah Adam. Selebrasi setelah memenangkan kompetisi FFA 250.

 

Dasar itu keduanya bertarung lebih professional, proses over take berjalan lebih santun. Istimewanya, kedua rider Jatim itu minus kesalahan, sebab berlangsung tanpa spekulasi.

Mengingat keduanya sejak Jumat telah melakukan persiapan matang, mulai tekanan Psi ban sampai setingan toleransi suspensi saat siang dan malam. Hingga akhirnya di kelas FFA 250 ini Adam tetap berada di depan hingga finish.    teks - foto : enea