AMRF Bobs Racing School Kaisar Motor CLD IRC, Jatim : MENGUKUR KEKUATAN DI MUSIM TIM ROAD RACE BELANJA KOREKAN

AMRF Bobs Racing School Kaisar Motor CLD IRC, Jatim. Persiapan matang & fix akan berlaga di road race Bojonegoro (8/12/2019). AMRF Bobs Racing School Kaisar Motor CLD IRC, Jatim. Persiapan matang & fix akan berlaga di road race Bojonegoro (8/12/2019).

Ada yang menggemparkan di special event road race Bojonegoro, yang rencana dihajat minggu mendatang (8/12/2019). Sebab, Pak Be owner Kaisar Motor, Sidoarjo akan berkolaborasi dengan H. David Surya Pratama pemuka otomotif Ponorogo yang juga pernah memiliki tim road race, dengan bendera Anugrah Mandiri Racing Factory (AMRF), Ponorogo.

 

Kedua pilar berunsur 99% semen dan baja CN ini sama-sama pernah membangun dan meramaikan road race di tanah air. Terbangunya kolaborasi ini, juga sebagai output kerjasama di motocross - grasstrack, ketika H. David mendaulat Kaisar Motor, Sidoarjo mengembangkan performa kuda besi Fuel injection pacuan Satrio Putra Pratama, yang tak lain putra H. David.

Dari hasil pembicaraan dengan topik masa lalu, soal gurih manisnya road race, keduanya seolah kangen dengan atmosfir road race. “Tapi, kita sepakati tak lagi aktif di road race, mungkin lebih tepatnya bikin kejutan saja, ”kompak Pak Be dan H. David.

Pak Be. Saat mengawal Satrio Bangun Pratama latihan motocross - grasstrack di sirkuit Karangpilang, Surabaya, setelah final tuning kuda besi Fuel injection pacuan Satrio.

 

Keduanya juga berpengalaman soal politik dan intrik di road race. Pertimbangan itu, kita berusaha mandiri tak pakai kontrol sana-sini, apalagi wejangan yang berunsur tendensi dan koalisi. “Sudah jenuh, terpenting kita mandiri, fight dan kita usahakan menjadi booster yang bijak di kompetisi road race di Jatim, ”sepakat H. David dan Pak Be.

Untuk kuda besi fix memakai basis bebek jantan bermesin tegak, yang sempat mengalami problem di laga road race Nganjuk. Hasil reviewnya, keseluruhan korekan mesin telah mengalami revisi. Kalau ditotal ada 12 item komponen, termasuk perubahan desain korekan yang mengacu di regulasi MP3 level nasional.

Kelar didynotest nilai HP dan torsinya melonjak drastis, tapi bukan berarti justru lebih konsumtif untuk trek pasar senggol. Catat dan ingat ya ! “Sebab, dapatnya hanya wheelie dan liar, ”urai Pak Be. Sebab itu, akan kita komunikasikan dengan Kiki Cahya Andhika, eh sori Kiky Aranxa putra Boby Arab, untuk adaptasi dan final tuning.

Bebek jantan mesin tegak Fi. Repair final & hasil dynotest pada torsi - HP kian melejit.

 

Tapi, hasil akhirnya Kiky malah minta model power dari akumulasi torsi dan HP yang liar, seperti ini. “Insya Allah, untuk sirkuit pasar senggol Bojonegoro, Kiky butuh start mulus saja, saya yakin Kiky bisa podium paling atas, ”optimis H. David.

Dengan korekan mesin terbarunya ini, H. David dan Pak Be ingin memantau dan membandingkan perkembangan teknologi road race paling up date dan rasional dari sisi bajeting. Mengingat, di akhir tahun tradisinya tim-tim road race belanja dan uji coba performa mesin terbaru.

“Jadi, di even minggu besok ini kita nilai timingnya memang tepat, untuk dijadikan sebagai ajang menguji kekuatan dan brilianya workshop, ”dukung H. David.   teks - foto : enea