Menariknya, pada sesi penjabaran materi BPJS Defensive Driving Training 2025 Kanwil Surabaya ini, Dicky Wijatmiko turut mengumpan sharing, sehubungan rutinitas check list kelayakan kendaraan.
Karena core bisnis JNE identik berpilar pada armada transportasi, pada speling ini Pro Drive Indonesia, menegaskan dan mereminding opsi kelayakan setiap kendaraan.
Mengingat safety adalah preventif, khususnya menyangkut unit kendaraan yang memiliki muatan dan standarisasi tonase.
Pada point ini, internal JNE Surabaya mutlak mengobservasi, dari kelayakan mekanis berikut limit pemakaian option part seluruh kompartemen, sebagai pendukungnya.
Agar, pengemudi tak sampai berada di red zone, depan jurang dan belakang tombak !
Pertimbangan itu, di kesempatan ini para driver JNE Surabaya dihimbau oleh Dicky Wijatmiko untuk berperan serta, melangsungkan "Visual Cek", dengan pasword BALOK, definisinya adalah :
B : Bodi, ban, BBM, bearing.
A : Air aki, air radiator, air wiper.
L : Listrik lengkap dengan konektor, fuse, lampu sein, lampu utama, lampu hazard, lampu jauh, lampu interior kabin.
O : Oli mesin, oli power steering, oli diferential, oli transmisi, oli master rem.
K : Kertas meliputi dokumen, surat perlengkapan berkendara, kap mesin.
Inspeksi secara swadaya ini, secara tak langsung akan membangun mindset preventif driving sejak dini.
"Bahkan, di lingkup instansi, penting diberlakukan untuk mencegah driver saling tuding, atau lempar tanggung jawab.
Sisi lain, aktifitas inspeksi swadaya ini, menurut kajian kami juga memiliki pengaruh positif, terhadap aktifnya seluruh jaringan saraf organ tubuh, penunjang respon dan konsentrasi para driver, "beber Dicky Wijatmiko. skg
