Metal Engraving atau logam ukir sebuah teknik dan trend modifikasi yang pertama didengungkan Wisnu dari Wezt Art Salatiga. Berkat seni ukir logam ini, nama Wezt Art melambung dan menjadi salah satu modifikator top tanah air. Kiprahnya diakui nasional, apalagi Suryanation Motorland telah meminangnya sebagai talent untuk edukasi para builder muda yang penuh masa depan.
Perjalanan awal menjadi modifikator, si Asmad( Asli Madiun) ini dibilang penuh liku-liku. “Start 2004 jadi tahun pembelajaran, awal terjun ke karoseri di Tuban,” urai Wisnu mengenang masa-masa perjuangan dulu. Nah dari kerja karoseri inilah ini mendapatkan nama “Wezt Art”, waktu itu pak bos karoseri tersebut menanyakan nama Wisnu untuk absensi.
Setelah tahu namanya, paka bos itu malah menyingkat nama Wisnu menjadi “Oh namanya pak Wezt toh”. Maka mulai dari itu, Wisnu disapa Wezt dan sepertinya membawa hoki sendiri.
Nama itu terus dibawa saat merantau ke Salatiga, disini perkenalan dunia modifikasi beserta isinya terjadi. Wisnu join bersama teman atau lebih tepatnya ngenger di toko variasi pada tahun 2009. Setelah menyerap ilmu modifikasi, Wisnu memberanikan diri pada tahun 2010 berdiri sendiri dan mengibarkan bendera “Wezt Art”.
“Waktu itu masih kecil-kecilan, semua alat-alat bengkel malah nyewa ke teman,” celetuk Wisnu yang sekarang membuka bengkelnya di Dusun Kutukan Salatiga.
Angka 13 tidak selamanya angka sial, ini dibuktikan peruntungan pria yang bernama lengkap Wisnu Danang Prasetya di tahun 2013 moncer. Pertama kali menggarap motor modifikasi dan ikut kontes, biarpun juara 3 saat itu tak membuat surut semangat Wisnu. Doi makin menggebu-gebu dan mengorbankan satu biji Honda Vario untuk senjata dari kontes ke kontes.
Keikutsertaan ke kontes modifikasi ini membuka jalan Wezt Art dikenal khalayak umum, Wisnu membawa pembaruan style modifkasi kala itu. Metal engraving ditabrakan dengan airbrush, ditambah sepuhan krom hingga menjadi blink-blink. Racikan Wezt Art ini mencolok di tiap kontes dan banyak mengekor untuk menjiplaknya.
Wisnu mengakui banyak keutungan saat terjun ke kontes modifikasi, nama Wezt Art semakin dikenal dan pertemanan antar kalangan builder dan modiflover semakin luas. Ilmu bertambah so pasti kocek semakin tebal, ini yang membawa Wisnu bertemu Wawan Bakwan punggawa 69 Nekaratua Inc asal Semarang.
Aibrusher ceking berkacamata Jhon Lennon itulah yang menggaet Wisnu untuk masuk ke tim talent Suryanation Motorland. Berkat itu Wisnu terbuka wawasan dan visinya, sharing itu indah. Ilmu itu harus dibagikan agar tetap berkembang dan meningkat di generasi berikutnya.
Nama tenar otomatis naik kelas, Wezt Art salah satu rumah modifikasi yang menyediakan layanan full custom. Biaya modif full custom dikenai banderol antara 30-60 jite, dikerjakan 2-3 bulan dengan crew profesional sebanyak 6 orang. Hasil dijamin memuaskan dan layak naik kontes manapun. teks-foto : Ferry Fansuri
Wezt Art Custom
Dusun Kutukan RT. 01, RW. 03,
Desa Jlumpang - Salatiga
HP : 0857 130 069 54
