Namanya tenar di dunia motocross dan workshop segmen sport trail juga special engine di tanah air.
Janal sapaan kelahiran Papua itu, terbilang totalitas tanpa batas.
Di motocross Janal aktif berlaga di kelas Ex Pro.
Grasstrack juga pernah mencicipi, termasuk custom DNA trail yang biasa dipakai adventure.
Sampai supermoto, Janal pernah jadi influencer.
Hingga hasil modifikasinya menjadi rujukan komunitas penggemar rear wheel steering itu.
Melalui bendera DQ Motor, Janal menyelaraskan hobi dan bisnis.
Konsisten mengarungi dunia otomotif segmen off road roda dua.
Dari service ringan sampai custom, menjadi menu utama plus trade mark DQ Motor.
Puluhan kuda besi ber-DNA trail custom, mahakaryanya berbasic bebek dan sport, telah menyebar di penjuru tanah air, dengan dominasi wilayah Indonesia Timur.
Pantas kalau Janal didaulat sebagai builder, merancang sampai final seting motor custom dengan performa DNA trail.
Sebab, Jam terbang lebih kuat diimplementasikan disetiap hasil karyanya.
Endingnya, estetika, bobot dan performa dirancang akur.
Satu hal paling disuka oleh loyalisnya, soal fitting Janal jagonya.
Postur Asia, so pasti jadi acuhanya, hingga DNA trail tak lagi menjadi pantangan bagi postur 150 cm.
Dari perhatian beragam aspek dan detail mahakaryanya, Janal sukses mengunci position market.
Sebab, hanya calon rider bertekad all out, yang bisa meluluhkan dan memikat hatinya, sebelum mulai proses custom.
Kajian ini berdasar, pengalaman dan komitmenya atas variabel tantangan saat laga di off road roda dua.
Karena performa dan safety, bukan soal kebutuhan, melainkan menjadi menu wajib dan pakem standarisasi DQ Motor.
Konsistensi dan keprofesionalan Janal ini pula, membawanya berlabuh, membangun sentral maintenance suspensi terpadu.
Dengan brand ternama di tanah air, yaitu JC Suspension.
Diback up oleh Dudung Hartito saudagar asal Deli Serdang, Medan.
JC Suspension, terbangun sejalan dengan integritas Janal, di dunia off road roda dua.
Level maintenance juga terpacu dengan standarisasi berbeda.
Demikian dengan position marketnya.
Kendati didominasi oleh customer yang terklasifikasi pro, tapi di segmen daily use premium peminatnya juga terus meningkat.
Tak pakai lama, setiap penampilan Janal di off road roda dua, terbangun macam Qeyopinion.
Singkat merubah mindset pelaku off road roda dua, khususnya yang membutuhkan performa suspensi diatas rata-rata.
Fakta demikian ditunjukan dengan performa kuda besi dan suspensi yang selalu ready.
Janal sukses menunjukan keindahan saat jumping tinggi.
Representasi pesona up grade suspensi, tersaji nyata, di setiap aksi crosser dengan nomer start #131.
Handicap by handicap, dipangkas rapi, pengaruh selalu terjaganya traksi.
Tetap ada dua persepsi yang berjalan selaras, yaitu faktor skill Janal dan hasil up grade yang terukur sempurna.
Terkait rival brand maintenance suspensi lainya, bagi saya semua kawan.
"Sama-sama memiliki semangat memajukan off road roda dua, "puji Janal. skg