RAT School, Sidoarjo : PRODUKTIF CETAK ENGINE BUILDER DARI PENJURU NUSANTARA ! INI KATA MEREKA

Memang spesial pakai telur tiga, otomatis istimewa ! Komitmen ini yang serius dijaga oleh Swega begawan RAT Motorsport, merangkap RAT School, yang bergulir dinamis.

Dua pilar usaha yang dikelola oleh Swega ini, kuat terkorelasi dalam hal mutualisme hobi, life style, edukasi, silaturahmi dan bisnis.

Akur berjalan berdampingan, melepas ego, mendalami ilmu dan menambah kerabat, seolah menjadi output bisnis industri kreatif otomotif yang digeluti Swega sejak 18 tahun silam.

Latar putih ini, seiring kiprah dan perjalanan RAT Motorsport di zona pemuja top speed, identik tampil dengan mental juara !

Bahkan, kurikulum baru di 2025, RAT School tercatat masih eksis, dengan hadirnya siswa-siswa dari Jawa dan luar pulau, untuk mendalami ilmu modifikasi mesin.

Point ini pula yang menjadi data dan fakta, bahwa popularitas RAT School, memang tak terbantahkan soal pengembangan ilmu modifikasi mesin terkini.

Maka, sangat rasional ketika point ini menjadi daya pikat para milenial yang terobsesi mendalami modifikasi mesin, khususnya kebutuhan racing kompetisi.

Berikut testimoni, siswa RAT School ditengah kesibukan pembelajaran modifikasi mesin ;

WISNU PRATAMA

Kelahiran Banggai, Sulawesi Tengah ini, menilai RAT School menjadi yang terbaik untuk mendalami otomotif roda dua.

Karena sifat pembelajaran lebih banyak ke praktek, dari pada teori, jadi sangat tepat untuk estafet mendalami ilmu modifikasi mesin.

Mewujudkan inspirasi dan imajinasi modifikasi mesin jadi makin mudah dievaluasi, sehubungan efek atau pengaruhnya.

Karena, langsung bisa dikonfirmasi ke mentor-mentor yang ramah, soal arahan dan saran yang benar.

Alumni SMA 1 Bualemo, Sulawesi Tengah yang hampir satu tahun menimba ilmu di RAT School juga mengaku mulai mahir ke teknik porting polish, remap ECU, dial camshaft, selain overhoul mesin semua brand otomotif.

Bekal ilmu ini yang akan dimanfaatkan Wisnu Pratama untuk membuka bengkel umum dan modifikasi mesin di kampung halaman-nya.

DEWANGGA

Semangatnya untuk segera bisa berkarya di bisnis otomotif, terbilang membara.

Kelar lulus SMP, kelahiran Ngunut, Tulungagung ini langsung mengembara mencari panutan master otomotif, hingga akhirnya bersandar di RAT School, Sidoarjo.

Angga sapaan-nya, meyakini RAT School sangat tepat dan cukup bermanfaat mewujudkan impian-nya, yaitu membuka bengkel harian plus modifikasi mesin.

Angga di RAT School ingin melengkapi basic dasar permesinan dan detail komponen, baik di kompartemen crankcase, blok silinder, silinder head, CVT, siklus bahan bakar Fuel injection, sampai wiring.

Karena putra pasangan Heru dan Sulastri ini menilai, ketika basic mesin sudah paham sampai luar kepala, untuk jenjang ke modifikasi mesin pasti mudah.

Ditambah lagi instruktur RAT School sabar, lugas dan telaten dalam proses pembelajaran.

"Contohnya, saya sudah diberikan teori dan praktek soal porting polish yang ideal, sampai modifikasi camshaft.

Kemudian saya juga bisa belajar ilmu komunikasi, saat menghadapi customer, "ujar Angga.

KHUZAIFAH DAFFA ALFIAN

Milenial asal Bone, Sulawesi Selatan ini sejak pertama mendarat di RAT School, mengaku sangat girang.

Instrukturnya tak pelit ilmu, itu kesan pertama ungkapan kegembiraan putra pasangan Alfian dan Ramlah itu.

Sebab, imajinasi saya dari dulu soal modifkasi mesin kebutuhan racing kompetisi sangat tinggi, tapi nggak berani praktek, jadi sulit mewujudkan, alias bertepuk sebelah tangan.

"Sekarang mungkin saya salah satu siswa paling bawel, banyak tanya, "senyum Alfian akrabnya.

Saat ini Alfian lagi menekuni modifikasi camshaft dan remap ECU, karena point ini yang selalu menarik perhatian-nya.

Selebihnya, Alfian yang telah 10 bulan belajar di RAT School, juga banyak belajar detail perubahan modifikasi kompartemen mesin, setelah mengalami porting polish, bore up, stroke up, maupun camshaft custom.

Kalau bongkar pasang mesin, sampai membelah crankcase, menurut Alfian merasa familiar, lantaran tingginya intensitas.

DELFITO

Dari lubuk hati paling dalam, lajang asal Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah ini mengaku di tempat kelahirannya, kurang begitu pesat soal perkembangan otomotif.

Di RAT School ini, kelak ketika memiliki bekal ilmu otomotif, Delfito memiliki cita dan asa, memberikan pencerahan soal otomotif di kampung kediaman-nya.

Delfito merasa puas belajar basic mesin dan modifikasi mesin di RAT School, karena metodhe pembelajaran-nya memang beda.

Menurut Delfito, penerapan saat praktek, sangat banyak memberi manfaat, soal detail data, rumus konversi dalam derajat, milimeter, hingga desain porting, ruang bakar, sampai sudut katup.

Sementara waktu, Delfito lebih banyak konsentrasi di mesin karbu, sedang mesin Fuel injection menurut Delfito lagi proses mendalami teorinya.

Di RAT School, Delfito juga merasa menemukan lingkungan baru, banyak teman sesama penggemar otomotif, yang nyaman buat sharing dan berbagi pengalaman.

RADITIA DIAN NUGROHO

Kendati sudah lama malang melintang di jagad racing, tapi Radit sapaan-nya, ingin mengkalibrasi ilmu modifikasi mesin yang selama ini didapatnya otodidak.

Bahkan, kabarnya Radit mengidolakan Swega begawan RAT Motorsport sejak 2009, kala masih duduk di bangku STM 1, Madiun.

Putra dari pasangan Suwandi dan Endah ini, banyak belajar soal hitungan data dalam konversi angka.

Kalau sebelumnya, hanya feeling dan kira-kira, tapi sekarang saya mulai memiliki tesis, dalam data.

Lajang yang pernah menjadi Official Team Balap DMC, Madiun ini, fokus dalam pembelajaran meracik, menata dan observasi hasil modifikasi mesin kebutuhan racing.

Termasuk menerjemahkan data grafik programmable, berbanding pengaruh peningkatan torsi maksimal maupun HP maksimal.

"Saya salut dengan RAT School, sarana, prasarana komplit, komunikasi dan sharing soal modifikasi mesin mengalir, jadi ya disinilah keluarga baru saya, "jelas Radit.    skg