.

Menjadi kabar hangat, Kota Sumenep kembali mencetak regenerasi crosser belia potensial ! ‎ ‎

Sebaliknya regenerasi di road race dan drag bike, justru senyap tak terdengar. ‎

‎Indikasi beberapa perhelatan motocross dan grasstrack belum lama ini, yang sempat bergulir di Sumenep, sukses menghadirkan bias positif. ‎

‎Adalah Fabial Rufitama Arsy putra pasangan dari Faisol Firmansyah dan ‎Anni Khairunnisyak, yang sempat tebar pesona di laga motocross grasstrack 2025 di Sukapura, Probolinggo, bulan silam. ‎

‎Crosser yang mengikuti jejak hobi Sang Ayah, kelahiran Maret 2019 itu sukses mendobrak podium ke-2 di kelas MX 50 cc. ‎

‎Makin spesial, Arsy sapaan-nya  sempat memikat perhatian public motocross saat itu ! ‎

‎Arsy yang terklasifikasi sebagai pendatang baru, tampil sebagai kuda hitam. ‎ ‎

Sebab, kapasitas tempur crosser dengan nomor lambung #3 itu, lepas dari prediksi jajaran MX Team yang punya gacoan di 50 cc. ‎ ‎

Prestasi gemilang ini, lantas kian memacu ‎Faisol Firmansyah untuk menseriusi karier putra-nya di motocross. ‎ ‎

Tanpa kompromi Faisol Firmansyah bela-belain merangkap menjadi instruktur, untuk private training putranya secara swadaya. ‎

‎"Karena motocross telah menyatu dalam pribadi dan kehidupan saya, bisa dibilang bagian perjalanan hidup. ‎ ‎

Dan saya pribadi ingin menularkan ke putra saya, bila perlu di keluarga besar saya. ‎ ‎

Sebab, kalau saya nilai, sangat bagus melatih mental petarung, menggiring karakter sportif dan membangun jasmani lebih sehat sejak dini, "tegas Faisol Firmansyah. ‎ ‎

Konsekuensinya, memang Faisol Firmansyah harus jeli membagi waktu, antara aktifitas bisnis kontraktor yang digeluti, waktu keluarga dan sesi private training. ‎ ‎

Sementara, Umi Anni disibukan oleh asupan gizi dan protein buat suplemen Arsy, sebagai penunjang endurance saat laga. ‎ ‎

"Tapi, Alhamdulillah setiap mengikuti kejuaraan luar kota, justru dinikmati oleh  keluarga saya, dari kuliner, panorama alam sekitar sirkuit, sampai jalin silaturahmi ke MX Team sebelah, "senyum Faisol Firmansyah. ‎

‎Dan 4-5 Oktober 2025 di kejurnas motocross 2025 seri VII ini, kembali menjadi sesi pembekalan jam terbang Arsy, untuk pemantapan karier-nya di MX50 cc. ‎ ‎

Bahkan niat dan tekad siswa kelas 1 SDN Pamolokan 2, Sumenep ini, sejak 3 minggu silam telah melangsungkan training fisik, teknik dan skill, dengan intensitas tinggi. ‎ ‎

"Di laga ini saya tak pasang target, prinsipnya bagaimana putra saya bisa improve menghadapi laga Kejurnas motocross dan crosser-crosser Nasional.

‎ ‎Momentum ini, sangat istimewa bagi pengembangan karier putra saya. ‎ ‎

Agar, mengetahui lebih mendalam, kapasitas tenaga, nyali, kontrol emosi dari  tekanan rival, hingga teknik menghadapi handicap yang benar, "urai Faisol Firmansyah.    skg ‎ ‎ ‎ ‎