Ini dia bentuk komitmen dan konsistensi Fayat Big Boss Police Enjoy Kawahara H2O ThreeFive Cafe Racing Team, dalam menghadapi laga bergengsi Grand Final MCR 2023.
Total 12 unit kuda besi 4 tak dan 2 tak, dengan grade standar Kejurnas, dipersiapkan di paddock Mega Team Police Enjoy Kawahara Racing Team, Pamekasan.
Mengingat di kejuaraan bertabur petarung nasional itu, Fayat telah menemukan parameter, sehubungan performa kuda besi terkencang.
Jadi, yang awalnya hanya cukup senang, bisa melihat rider dan motor berlaga di kejuaraan, tapi saat ini justru terpacu untuk menjadi champion, "senyum Fayat.
Maka, sangat rasional, di laga garapan Mata Panah Production ini, anggota Polres Sampang itu, tampil all out tanpa celah !
Apalagi, Police Enjoy Kawahara H2O ThreeFive Cafe Racing Team, Pamekasan, ada peluang mengakumulasi point tertinggi di kelas expert.
Dasar itu, Fayat bela-belain mendatangkan Ucup nama engine builder kawak era karbu di 2007, asal Jabar.
Di momen kompetisi sengit juga dramatis ini, Ucup perdana memutar otak memamerkan inovasi kreasi brilian terbarunya.
Mengawal rider-rider karakter petarung, yaitu Sofan, Aldy Musfik, Dani Orlando, Vero Kancil dan Ipunk Kancil.
Infonya, Dani Orlando adalah sepupu Feroz Lumajang, sedang Vero adalah putra Ipunk Kancill, bagian dari misi Hayat dalam sosialisasi regenerasi.
Kabar baiknya, point akhir sebelum memasuki Grand Final MCR 2023, Sofan sukses mendulang urutan ke 4 di kelas Expert.
"Dan telah menjadi skala prioritas, di laga Grand Final MCR 2023 ini, kami berupaya tampil sempurna, dengan persiapan hampir sebulan penuh, menyelesaikan testcase performa mesin terbaru.
Sebab, secara klasemen masing-masing rider, ada peluang besar, untuk mengoyak podium, baik di kelas berbasic 4 tak maupun 2 tak, "jelas Ricky Koordinator Divisi Teknik "Police Enjoy Kawahara H2O ThreeFive Cafe Racing Team, Pamekasan.
Dan aktual tersaji nyata, Aldy Musfik di kelas Bebek 2 Tak Standar 125 cc Pemula MCR, sukses di urutan terdepan, saat tensi kejuaraan berlangsung memanas di hari Minggu.
Laga berlangsung sangat dramatis, setelah Aldy Musfik terportal dan berusaha membongkarnya.
Aldy Musfik dengan skill individu-nya beraroma spekulasi, sukses memancing emosi, hingga "membuyarkan" konsentrasi rival-rivalnya.
Sesi dan peluang emas ini, sukses dimanfaatkan Aldy Musfik berinovasi racing line bermain tipis dan mengovertake rival-rivalnya, jelang 3 lap memasuki finish.
"Pertempuran di di Grand Final MCR 2023, secara performa kuda besi, saya akui berimbang dan lebih tepat kalau saya menyebutnya, sebagai perang urat saraf, "terang Aldy Musfik.
Menariknya, di hari pertama atau hari Sabtu awal berlangsungnya Grand Final MCR 2023, Big Boss Fayat mendapat kado spesial, berupa dua trophy teratas dari Aldy Musfik.
Aldy Musfik sukses membuktikan kedigdayaan sebagai Bintangnya Bebek 2 Tak, usai menjadi yang terkencang di kelas Bebek 2 Tak 116 cc Pemula MCR.
Di kelas yang dijubeli Young Guns tanah air itu, Aldy Musfik dengan sepenuh hati, sukses merealisasi amanah Big Boss Fayat, untuk tampil terdepan.
"Termasuk di kelas Bebek 2 Tak 116 cc Mix Rider, kendati kalah jam terbang, tapi solidnya Managerial Police Enjoy Kawahara H2O ThreeFive Cafe Racing Team, Pamekasan dan semangat Aldy Musfik, lagi-lagi menjadi kunci membongkar podium ke-2.
Dari perjuangan Official Team yang tak kenal lelah, pantang menyerah dan tetap beriktiar, saya jadi terus terbakar semangat untuk membangun Mega Team, "tegas Fayat. skg