Musim kompetisi motocross 2025 mendatang, dipastikan kembali bergulir makin bergengsi juga spektakuker !
Kabar panasnya Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, fix menyatakan Go Back di lintasan motocross.
Seperti pesan senyap Sang Pangeran setahun silam, "sementara vakum dulu, karena sesuatu yang menyangkut privacy".
Kembali dipakainya jersey tema Local Pride dominan warna biru, di awal tahun ini, sontak memancing perhatian public motocross tanah air dan netizen.

Termasuk lingkungan Komunitas Motocross Indonesia, yang telah dibangunya berdarah-darah, bersama mendiang Irwan Ardiansyah.
Konteks demikian lantas membangun opini, "Rencana spektakuler apalagi yang akan dihelatnya di 2025 ?
Hampir sepekan crosser bernomor start #168 itu, berada di Onesixeight Sport Center, melangsungkan aktifitas yang mengarah ke olah fisik dan private training.

Kawasan Kuta, Belik, Pemalang, Headquarter Onesixeight Factory Racing, jadi kembali terdengar hingar bingar ditengah eksotisnya panorama Onesixeight Sport Center !
Penjual kudapan dan angkringan sekitar tampak sumringah, seperti tradisi Sang Pangeran yang selalu memborong habis dagangan mereka.
Demikian bunga desa dan masyarakat sekitar, kembali lalu lalang berharap bisa bertegur sapa dengan Sang Pangeran.
Memang banyak yang merindukan, rupawan dan dermawan Sang Pangeran, di Kuta, Belik, Pemalang, seperti abdi yang telah menjadi dawuh-Nya.

Paling krusial terlihatnya lalu-lalang Official Team "Mega Team Onesixeight Factory Racing", yang lagi melakukan prepare, segala sesuatu kebutuhan Sang Pangeran.
Aktifitas lama Sang Pangeran ini, juga sempat membuat lingkungan Onesixeight Factory Racing cemas.
Mengingat, hampir 6 bulan Sang Pangeran vakum dan tak menjamah special engine !
Brand kuda besi dari Husqvarna FC 450 Rockstar, di tahun ini kembali dipercaya Sang Pangeran, untuk kembali merebut gelar "Dewa Motocross Indonesia".
Gawatnya, dari jejak dan history perjalanan panjang karier Sang Pangeran di motocross, brand Husqvarna telah identik menjadi "kode", bahwa Sang Pangeran lagi on fire untuk mendobrak podium !

Seperti data dan fakta sederetan prestasi yang telah ditorehkan Sang Pangeran, bersama Husqvarna.
Bahkan, kalau diilustrasikan, Husqvarna seperti amunisi pamungkas Sang Pangeran di medan peperangan.
Tesis ini selaras oleh kesibukan Wahyu "Yuyuk" Setiadji Engine Builder asal Malang, lagi serius repair dan maintenance piranti rekluse clutch system, pacuan Sang Pangeran.
"Fitur dan teknologi kuda besi yang dipakai Bro Mevans, sarat teknologi paling up to date, untuk saat ini.
Jadi, private training lebih difokuskan pada sesi adaptasi pengenalan tipikal power, untuk mencari best performa berbanding gaya balap-Nya.

Selama memonitor intonasi gasingan mesin yang disemburkan FMF, Bro Mevans cukup singkat mengenal titik power produktif.
Tapi, saya tetap menunggu input dari beliau, di lini dan kompartemen mana, yang butuh penyegaran, agar tetap nyaman dan ringan menerjemahkan gaya balap-nya, "jelas Yuyuk.
Skema private training, mencari best time, evaluasi racing line, hingga meninjau endurance fisik Sang Pangeran, telah merujuk dalam data.
Kalau berandai-andai, musim kompetisi motocross 2025, digelar perdana pada Maret 2025, itu artinya Sang Pangeran memiliki peluang private training selama 2 bulan penuh.
Bekal rentang waktu proporsional ini, optimis akan mengembalikan performa terbaik Sang Pangeran, seperti kala memacu "Sembrani" ! skg/foto : NPJ