GRAND FINAL - SAMURAI KUROBUSHI VIRTUAL SPRAY COMPETITION 2022 : PARTNER SETIA MODIFMANIA BAGIKAN HADIAH ISTIMEWA

Special event, dalam rangkaian merangsang kreatifitas Samuraian di tanah air itu, sontak mendapat aplaus.

Bukanya hiperbola, apalagi membesar-besarkan layaknya fenomena bola salju.

Tapi berdasar data dan fakta, nominal yang diganjarkan belum ada tandingan selama dua dekade, di perjalanan kompetisi segmen industri kreatif otomotif.

Bahkan menjadi yang pertama di skala Asia Pasific.

Nilai prestige dan banjir hadiah itu, optimis akan kembali membakar semangat modifmania berkreasi, dengan cat kaleng Samurai Kurobushi.

Sekaligus, Melengkapi perjalanan dan kiprah Samurai Kurobushi, jadi yang terdepan dalam menggairahkan industri kreatif otomotif.

Makin spesial, nominal apresiasi dengan nilai fantastis ini, dikonsep berdasar inisiatif dan bukan atas tandingan.

Hal demikian, yang menjadikan Samurai Kurobushi, pantas menjadi kebanggaan dan acuhan aksi dan kreasi anak negeri.

Dalam keterangan resminya, Kimmy Manager Promotion Samurai Kurobushi Indonesia, menegaskan bahwa Special event yang belum ada tandinganya ini, menjadi upaya lebih mereminding dan tampil lebih dekat ke loyalisnya.

Sekaligus, sebagai ucapan terima kasih, atas kepercayaan memakai produk Samurai Kurobushi, yang memang telah terbukti kualitasnya.

"Dan sebagai bukti konkrit, bahwa Samurai Kurobushi, senantiasa setia menjadi partner modifmania tanah air, "jelas Kimmy.

Dasar itu pula, di Grand Final Samurai Kurobushi Virtual Spray Competition ini, mengajak seluruh jajaran dealer Samurai Paint Kurobushi, dari Sabang sampai Merauke, untuk meninjau langsung prosesi dan skema penjurian.

Untuk menyelipkan, standarisasi rangkaian program Samurai Kurobushi, kepada seluruh jaringan dealer di tanah air.

Angkie wakil dealer Samurai Kurobushi, di Manado, sangat bangga setelah melihat animo dan antusiasnya loyalis Samurai Kurobushi.

Demikian Erik wakil dealer Samurai Kurobushi di Denpasar, Bali, mendapat banyak inspirasi dari special event ini.

"Harapannya, meskipun brand yang dikatrol kemasanya kaleng, tapi secara konsep kemasan event, nggak kaleng-kaleng, "timpal Mr Alex CEO Samurai Kurobushi yang langsung hadir dari Malaysia.

Lebih tepatnya, menjadi ruang berekspresi para Samuraian.

"Setelah tertanam mindset, begitu simpelnya tekhnik pengecatan dengan produk Samurai Kurobushi, "imbuh Mr Alex.

 

FINALIS BERTARUNG OFF LINE, BERJALAN DRAMATIS

Puji syukur status pandemi, mulai ada kelonggaran, pastinya menjadi berkah bagi semua pelaku industri kreatif otomotif.

Memanfaatkan pelataran Stadion Gajayana sebagai Megah Venue "Grand Final Samurai Kurobushi Virtual Spray Competition".

Dimeriahkan oleh band indie lokal dan ibukota, serta games menarik, yang dipandu oleh MC milenial from Surabaya.

Tampak pula, stand venue yang disediakan bagi pelapak kuliner, sub dealer Yamaha dan builder motor custom.

Selain itu juga ada stand Samurai Kurobushi, yang mendisplay ratusan jenis warna dan tipe.

Lengkap dengan, team Samurai Kurobushi, yang kali ini mendemokan teknik persiapan tema grafis pada kap mesin mobil.

Sedang main event-nya adalah, mengadu 9 kontestan, dari 3 kelas yang dibuka, yaitu Profesional, Umum dan Pelajar.

Kontestan diatas merupakan pemenang voting terbanyak dan telah memenuhi persyaratan selama proses kompetisi berjalan.

Di Grand Final Samurai Kurobushi Virtual Spray Competition ini, 9 kandidat ditantang menyelesaikan proses pengecatan beberapa unit matic, yang telah disediakan Team Samurai Kurobushi.

Dengan uraian, di kelas Profesional, media-nya memakai unit Yamaha N Max.

Di kelas ini, peserta dibebaskan memakai alat bantu, seperti pin strip maupun pen brush.

Dengan persyaratan, setiap kandidat jawara diperbolehkan membawa 2 crew.

Dan harus bisa menyelesaikan pengecatan total, terbagi panel body, cover CVT dan velg, selama 2 hari.

Sedang di kelas Umum, dipersiapkan 1 unit Honda Beat Fi.

Dan disahkan memakai alat bantu, seperti kuas pin strip dan pen brush.

Bagian bidang yang wajib dicat, sama dengan kelas Profesional, termasuk durasi waktunya.

Nah, kalau kelas pelajar memakai Yamaha Gear 125.

Proses pengecatan tak boleh memakai alat bantu.

Untuk detail bagian bodi yang dicat, sama dengan kelas Umum.

Demi mengejar ketepatan waktu, crew dan kontestan tampil all out, juga dramatis.

Menyusun steping dan teknik pengecatan yang terukur, demi pencapaian hasil yang sempurna.

Dan untuk keseluruhan kelas ini, peserta dibebaskan dalam pemakaian tema maupun aliran yang akan diadopsi.

"Dari hasil kreasi 9 kreator di 3 kelas, akan dinilai berdasarkan penjurian team internal Samurai Kurobushi, "lontar Adit Marketing Promosi Samurai Kurobushi Surabaya.

Dan akan meninjau langsung fisik, kerapian, estetika sampai harmonisasi warna.

"Jadi, konsep penjurian hanya di seputaran soal pengecatan saja, "sebut Adit.

Dan di penghujung acara, hasil penjurian dari team Samurai Kurobushi, secara sah menyatakan yang berhak menjadi pemenang adalah :

Kategori/Kelas Profesional :

Juara 1. Chosim (Mojokerto).

Juara 2. Yeyen (Kediri).

Juara 3. Ahmad Robi (Kebumen).

Kategori/Kelas Umum :

Juara 1. Rangga Bagus Setiawan (Purbalingga).

Juara 2. Sopiana (Garut).

Juara 3. Erwin Mulyadi (Jakarta).

Kategori/Kelas Pelajar :

Juara 1. Jumali - SMK GERUNG (Lombok).

Juara 2. Lucas Abdee Maulana - SMK PGRI (Ngawi).

Juara 3. Adi Prayitno - SMK ITABA (Sidoarjo).