Jatim layak bangga, sehubungan kembali booming-nya minitrail yang dulu beken disebut kelas Pee Wee di era 2005.
Minitrail seolah tampil meneruskan popularitas kelas Mini GP, yang sempat popular di 10 tahun silam.

Di perjalanan-nya Mini GP rutin dan mulus menjadi "supporting class" di road race, hingga sukses menjadi ruang penjenjangan rider road race.

"Faktanya, 7 dari 15 rider road race yang berjaya di kelas Novice, pernah ditempa dan dimatangkan oleh Mini GP, bahkan sampai menembus kejuaraan Nasional, "sapa hangat Yohan YD58 Ketua Sengkuyung Mini Trail Community Jatim yang lagi on fire mengembangkan Mini Trail di Jatim.

Demikian mini trail, juga untuk mengakomodir kandidat crosser calon regenerasi, screening talenta crosser di penjuru daerah Jatim, berbalut atmosfir hobi.

"Kalau nggak ada yang memulai, lantas bagaimana nasib regenerasi motocross di Jatim ? Sebagai catatan, Jatim saat ini mengalami krisis regenerasi motocross, "argumen Yohan YD58 memastikan.

Bedanya, kalau meninjau profil, data dan statistik, pelaku yang tampil di mini trail, bukan sekedar life style, apalagi ikut-ikutan, ketika berasumsi soal dominasi !
Telah terbentuknya Mini Trail Team, towing armada pengangkut mini trail, tenda paddock, pantas menjadi parameternya.

"Partai ini yang kini tampil seolah bereinkarnasi, melalui aksi calon regenerasi crosser-crosser cilik di kelas mini trail, "sebut Yohan YD58.

Melalui "Anniversary Sengkuyung Minitrail 2025", di sirkuit Raja 99, Tunggorono, Jombang, jajaran "Mini Trail Team" dari penjuru Jatim, datang merapat.
Mantapnya, spesial event ini dihajat swadaya, dengan skema "dari mini trail, oleh mini trail dan untuk mini trail".

Diback up sepenuhnya oleh Ragil Big Boss Setia MX, Jombang dan Didik Mulyawan Lurah desa Tunggorono, penyedia lahan serta memberikan bantuan proses pembangunan sirkuit.

Dan dihadiri oleh jajaran Muspida Kabupaten Jombang, yang diwakili oleh Bambang Nurwijanto Kadispora Pemkab Jombang.

"Skala prioritas spesial event ini diproyeksikan untuk merajut silaturakhmi, sharing, mengurai pesan, ide gagasan, himbauan, sampai soal perkembangan.

Dari input geliat para crosser yang telah matang di mini trail, atas kesepakatan dan kebijakan bersama, maka berjalanlah spesial event ini.

Pilar utamanya tetap hobi, membangun kebahagiaan anak-anak dengan mini trail dan mengembangkan bakat, tanpa adonan micin, "jelas Yohan YD58.
Yohan YD58 sosok pendobrak kejuaraan Mini Trail di Jatim ini, juga menambahkan, "untuk teknis lomba, scrutenering dan regulasi, tetap mengacu ke Nasional.

Artinya, untuk penjenjangan kelas, tetap berdasar pada usia, regulasi ke obyektifitas dan kesepakatan bersama, berlatar putih yaitu fair play.

"Teknis lomba di lapangan, tetap dipandu oleh Racing Committee, lengkap dengan perangkatnya dan dimonitor langsung oleh Pimpinan Lomba, "papar Yohan YD58.

Sisi safety lintasan, dari hasil observasi untuk kebutuhan mini trail, sudah ideal, dari dimensi separator, tinggi berm, berikut desain obstacle-nya.

Bahkan, juga telah disiapkan ambulance dan tenaga medis level bedah ringan.
"Artinya, kami menjalankan spesial event ini, mutlak dan harus setara norma, kaidah juga standarisasinya.

Sebab, kami tahu persis kapasitas porsi fisik dan risiko terhadap crosser-crosser cilik, tetap kami sediakan payung sebelum hujan.
Mari kita kawal bersama hobi dan karier kandidat crosser-crosser tanah air ini, "tegas Ragil berfilsafat.

Makin spesial di Anniversary Sengkuyung Minitrail 2025, Tunggorono, Jombang, juga banjir hadiah door prize, dengan sistem undian.

Spesial, diberikan kepada crosser-crosser yang mengikuti laga di masing-masing kelas. skg



















































