DILEMA CROSSER DI TENGAH WABAH ? LATIHAN TAPI EXCLUSIF

Latihan motocross di tengah wabah. Tetap berlangsung & digelar exclusive.  Latihan motocross di tengah wabah. Tetap berlangsung & digelar exclusive.

Memang variatif, ragam dan cara yang dilakukan oleh crosser-crosser di tengah wabah covid-19 ini. Sebab, tak bisa dipungkiri, meninggalkan rutinitas hobi motocross, dinilai cukup berat. Belum lagi, persiapan yang kebetulan telah berlangsung, dengan kondisi psikis pada fase on fire.

Makin berat juga bagi crosser yang kebetulan menimba ilmu di MX Training. Obsesi dan tarjet harus jalan, dengan asumsi pemikiran yang bijak dan smart, harus tetap dijalankan. 

Memang serba dilemma, ketika dihadapkan dengan jadwal motocross yang tertunda seperti saat ini, praktis latihan skill dinilai tepat menjadi solusinya.

Pertama, ditujukan untuk menjaga skill tetap nyaman dan langsam menghadapi sirkuit motocross. Sebab, diketahui bersama kestabilan berlatih, banyak mempengaruhi pengembangan skill.

Kedua menjadi acuhan dan parameter fisik setelah memahami kekurangan saat training skill berlangsung. Artinya, ketika fisik terforsir, di titik limit mana kemampuan kapasitas skill, yang perlu dipacu dan dibenahi.

Ketiga, secara psikis memang sulit melepas naluri sebagai crosser, untuk meninggalkan kebiasaan bermain dengan debu dan lumpur. Belum lagi ngobrol sana-sini bersama kolega dan kerabat.  

Menariknya, crosser yang sulit meninggalkan hobi dan karier-nya ini, tetap menjalankan protocol dan himbauan dari pemerintah, saat melangsungkan latihan.

Seperti, mencuci tangan dengan antiseptic, phsycal distance dan selalu wajib masker. Selebihnya, ada konsumsi suplemen vitamin C dan E, yang dijadikan sebagai menu tambahan, saat makan sahur bagi yang menjalankan ibadah puasa.

Rafi Tangka crosser Djagung Racing Factory. Paham kompetisi 2020 lebih berat & memilih tetap latihan exclusive bersama DUA MX Training.

 

Seperti Rafi Tangka, yang melangsungkan latihan exclusive di sirkuit Darul Ulum Agung, Gadang, Malang, bersama crosser-crosser yang menimba ilmu di DUA MX Training.

Mengingat, status Rafi Tangka saat ini berada di MX2, dengan pressure yang cukup tinggi. Ketika dievaluasi dari musim kompetisi motocross 2019. 

Selain Rafi, tampak Izal Labiba putra Gus Mujib pemilik DUA MX Tarining, Gadang. Izal di musim kompetisi motocross 2020, baru saja selesai dari masa recovery. Praktis membutuhkan latihan intens, sehubungan dengan proses mengembalikan performa terbaiknya.

Seperti tradisi dan metodhe pelatihan sebelumnya, Rafi dan Izal turut menjadi sparing partner beberapa crosser DUA MX Training, yang lagi intens menjaga kestabilan performa skill-nya.

Dari teknik pelatihan ini pula, dari segi pembanding skill masing-masing crosser lebih mudah didapat. Sebagai bekal input dan pengembangan para crosser.

M. Kadafi & crosser NMT Kediri. Tetap semangat latihan di sirkuit Klotok, Kediri.

 

Sedang M. Kadafi crosser executive, memilih latihan di sirkuit Brigif, Kediri, juga berlangsung exclusive. Di sirkuit yang tenar dengan sebutan Gunung Klotok itu, M. Kadafi berlatih bersama crosser-crosser didikan Nugroho Motocross Training, Kediri.

Selain itu, M. Kadafi juga mendampingi M. Zulmi yang kebetulan disuportnya, membawa nama tim Iwak Nugroho Motocross Training, Sidoarjo di musim motocross 2020 ini. M. Kadafi kali ini tampak brserta Adung dan kolega yang kebetulan ingin berlatih motocross.  

Makin aksi, di kesempatan ini metodhe power to power juga berlangsung, sebagai analisa pembanding perkembangan skill crosser. Berlanjut dengan simulasi even, yang dilepas bersamaan.

Sirkuit gunung klotok. Menu variabel trek komplit & tepat untuk mengasah skill.

 

Transfer ilmu antar crosser jadi lebih mudah mengalir. “Koreksi dan saling evaluasi, jadi mudah didapat, baik kelebihan maupun kekurangan crosser, ”jelas Agha Riansyah asisten instruktur Nugroho Motocross Training, Kediri.   

Kalau crosser executive wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto, yang kebetulan masih aktif, memilih latihan exclusive di sirkuit Karangpilang, Surabaya. Disebut demikian, lantaran yang berlatih hanya internal crosser executive.

Crosser executive. Saat persiapan latihan di sirkuit Karangpilang, Surabaya.

 

Meskipun tak ada hadiah atau berlangsungnya even, terbilang cukup berat saat dipaksa diam tak ada aktifitas ngegas special engine. Tendensi latihan skill di kalangan ini beragam, ada yang serius ingin fisik, sekedar menjalankan rutinitas training skill seperti masa sebelum wabah, ada pula yang kangen ngobrol membahas perkembangan dan kegiatan executive di 2020.

Sampai menjadi ruang coachng clininc berbagi teori, dari crosser kawak ke crosser executive yang terklasifikasi new comer. Mulai penjabaran teknik, olah nafas, cara memenej fisik, hingga pemilihan akseso kuda besi pendukung yang tepat. 

“Di kesempatan ini juga berlangsung bursa jual beli special engine, khususnya bagi crosser executive yang pingin naik kelas, secara level performa maupun handling, ”beber Gombloh coordinator sirkuit Karangpilang, Surabaya.    teks - foto : rio