Najam Jaya Racing Team, Bojonegoro : TESTCASE RACIKAN MESIN F1Z R TERBARU DI GRAND FINAL LFN SERIES 2025

Kendati Bojonegoro lama tak terdengar dari hingar bingar jagad racing kompetisi, tapi tak membuat padam semangat Bowo Sutelo engine builder dengan homebase di Jl. Mangga, Bojonegoro.

Faktanya, di perhelatan akbar Grand Final LFN Series 2025, di sirkuit GBT, Surabaya, belum lama ini Bowo sapaan engine builder belia itu, tampil dengan semangat 45.

Di laga yang dijubeli petarung Nasional itu, Bowo mengibarkan bendera "Najam Jaya Racing Team, Bojonegoro" dan tampil di kelas ExRider.

Sekilas infonya, racing team yang telah lama tenar dengan gacoan 2 tak-nya itu, turut disuport para saudagar Bojonegoro, diantaranya Bunda Yana Kavindra, Berkah Singkong dan Bela Jaya.

Pilot jet tempur-nya, mendaulat Arik Arifa rider potensial from Tulungagung, Jatim, yang dikenal ber-jam terbang tinggi dengan segudang prestasi.

Arik begitu public racing menyapanya, di laga kali ini menyatakan para rival-nya cukup berimbang, ketika bicara pada akselerasi dan speed.

Arik memacu mesin terbaru racikan Bowo, banyak mengalami pengembangan pada desain porting silinder, crankcase, perbandingan gigi rasio dan panjang Stinger knalpot.

Termasuk soal performa suspensi, hampir merata, karena sama-sama diback up engine builder Nasional spesialisnya.

"Saya sudah upayakan memperkecil kesalahan, dari menjaga racing line sampai meminimalisir over RPM, agar durability performa mesin terjaga.

Pressure di laga kali ini memang tinggi, sejak lap awal kompetisi berjalan dalam bentuk koloni.

Saya kesulitan, membongkar pertahanan barisan keempat rider terdepan, Next event saya akan tunjukan aksi berkelas lebih baik lagi, "tegas Arik memastikan.

Itu lantaran, rata-rata performa durability dan top speed kuda besi, tak lagi mengenal drop !

Makin spesial, di laga dengan cuaca cerah ini, Yoga, Anjang, Bili dan Ipo, yang berperan sebagai pit crew, tampil responsif, juga pro aktif.

Bahkan, piranti fast moving, seperti kampas kopling, ring piston dan kebersihan ruang bakar, sampai porting silinder, terus dipantau kebersihan maupun indikasi penyimpangan-nya.

Sekecil apapun problem-nya jadi singkat teratasi, sejak sesi persiapan mantapnya telah disimulasikan soal repair dan maintenance, oleh Official Team !

Khusus-nya soal komposisi jeting karbu, saat cuaca mulai panas, juga berdasar input Arik.

"Skala prioritas, kami sangat puas dan bangga, bisa bertempur di laga Nasional dan dikenal bonafide, dengan membawa nama Bojonegoro.

Laga kali ini masih awal, juga bagian dari testcase dari rombakan mesin terbaru, spesial untuk menyambut musim kompetisi road race 2026, "tegas Bowo yang mengadopsi piston oversize 100.  skg