Sebagai komunitas milenial, layaknya tampil eksis, selalu up date mengikuti life style bikers masa kini. Makin susah ditebak, sebab setiap komunitas belakangan ini, ragam activitynya atraktif, juga kritis. Jadi, beda dengan tradisi komunitas di 7 tahun silam.
Ruang pemikiran ini yang memacu Indra, modif mania kawak Surabaya yang bertransformasi menjadi Event Organiszer. Indra beken dengan N-Max style full carbon kevlar, sukses menjadi jawara di setiap kontes.
Jawara sama halnya dengan aktor, selalu jadi perhatian. Atas dasar ini, Indra justru simpati, berlabur senioritas itu pula Indra lantas tampil menjadi Key Opinion.
Dari awalnya berkompetisi modifikasi, sekarang Indra merangkulnya dalam sebuah special event, nyentrik pula. Sebab, baru kali ini digagas di tanah air.
Tajuk “Mbadog Bareng”, menjadi benchmark atau sebuah kebijakan organisasi, program, strategi, untuk memberikan wawasan, memahami proses dan produknya.
Dengan begitu bikers yang belakangan kritis, serasa dilibatkan disini. Sehingga kental dengan sebuah perilaku open management, yang pastinya lebih fair dan visioner, mencakup hajat hobi para bikers.
Pantas, ketika logo sponsor yang nafsu ikut mensuport special event kali ini, cukup bejibun. Memang mustahil, ketika meninjau jumlah sponsor berbanding masa pandemi, saat ini. Sisi unik dan brilian konsep yang diusung, menjadi nilai jualnya.
“Anggap saja ini berkah bagi kita semua, karma kebaikan pasti ada, selama dilandasi oleh niat” dan perilaku baik, ”wejang Indra.
Dan segmen yang dibidik kali ini menyasar komunitas matic premium, seperti Aerox, X-Max dan N-Max. “Kebetulan activity ini masih perdana dan spektatornya dominan dari kolega, karib dan kerabat yang biasa laga di kontes matic premium, ”urai Indra.
Jadi, sebelumnya di 2018 sudah ada skenario dan rencana besar seperti ini dan baru sekarang bisa terealisasi, karena kesibukan masing-masing bikers.
“Mbadog Bareng”, secara konsep digelar tematis. Agar di perjalananya tak monoton. “Dan konsep tematis ini juga menyelaraskan dengan item dan ragam life style bikers milenial masa kini, ”papar Indra.
Dan belum lama ini “Mbadog Bareng” yang digelar pada 13/9/2020, mengusung tematis touring, dengan setiap menerapkan protokol kesehatan, yaitu jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan. Tujuan kali ini, Hotel Grand Bromo, Jl. Raya Bromo, Sukapura, Probolinggo. Dengan kalkulasi dan estimasi 2 jam lebih 15 menit perjalanan.
Jarak dan durasi telah terukur, untuk kapasitas bikers rumahan atau bikers yang di hari senin-nya pergi ngantor pagi hari, pasti tetap bugar. “Menampung aspirasi dan perasaan seperti ini, yang kita kelola dengan santun, ”bisik Indra membuka kartu.
Skema dan teknis titik kumpul bervariatif, sesuai wilayah terdekat basecamp 30 komunitas yang terdaftar. Misalkan, komunitas dari Sidoarjo, ada lokasi titik kumpul yang ditentukan di wilayah seputaran Sidoarjo.
Jadi, nggak harus balik dulu ke Surabaya. “Kecuali yang dari Gresik, memang idealnya ke Surabaya lebih dulu, ”urai Indra.
Meskipun beda lokasi titik kumpul, tetap ada koordinasi dan komando, untuk seting waktu, agar spelingnya tak terlalu jauh. Bisa jadi, di seputaran Pasuruan, antar rombongan bisa bertemu.
Cara pengaturan titik kumpul ini, kami sepakati untuk mengurai padatnya lalu lintas. Sebagai bentuk campaign safety riding. “Disini kami putar otak, untuk menyusunya rapi dan professional, ”beber Indra.
Selain Hotel Grand Bromo, komunitas bikers juga diajak menyisir ke Randu Alas Pujasera, di Jl. Raya Bromo, Watulumpang, Sukapura.
Sebuah lahan dengan landscape camping, lengkap dengan sajian cafe outdoor, berikut panggung yang memang tepat untuk menggelar acara komunitas.
Kemeriahan pecah dengan suasana kekeluargaan yang cukup hangat. Ragam kuliner, termasuk kopi, hangat menyambut. Disini door price berupa goodybag turut dibagi ke bikers, dengan sistem undian dan game-game, yang sedikit unsur bully. Ya disinilah yang bikin suasana meriah pecah.
Jadi, kalau direview mundur, memang tepat sesuai dengan tagline “Gak Onok Koen Gak Rame Rek…”. Next, misal ada yang punya game lebih gila tapi santun, silahkan. “Kita tetap berikan apresiasi, toh event ini juga milik bersama, ”ingat Indra.
Puji syukur, selama perjalanan baik berangkat maupun pulang, diberi keselamatan dan nol problem. “Tapi, segala sesuatunya juga berkat teman-teman bikers yang memiliki misi dan visi sama, untuk mensukseskan activity milenial kali ini, ”puji Indra.
Sudah lama kami rindu dengan kegiatan yang tersusun rapi dan professional seperti ini. Keluarga, seperti anak dan istri jadi bisa menikmati bersama.
“Pengawalan foreder di setiap rombongan touring saat menuju ke destinasi, juga memberi rasa aman dan nyaman, juga safety, ”kompak para peserta memberikan testimony.
Seri berikutnya, pasti ada tematis “Mbadog Bareng” yang baru dan fresh, sebagai ruang kegiatan komunitas milenial. “Biar nggak ada yang copas, tunggu saja tanggal mainya ye, ”senyum Indra. teks - foto : rio/indra
