Bagi pencinta mothai pasti tak asing dengan pemakaian pelek tapak kecil dan ban profil tipis, tidak sekedar untuk gaya tapi fungsi 100 persen. Banyak produsen ban kecil ala drag yang beredar dipasaran dan mempunyai keunggulan masing-masig. Ini tips kecil untuk memilih ban dragstyle ala mothai, Rizal dari Rizal 21 Shop Sidoarjo memberikan sedikit penunjuknya.
Banyak merk yang beredar di pasaran mulai lokal sampai luar membanjiri Indonesia dan berbagai ukuran tersedia mulai dari kecil sampai ukuran sedang. Standarnya profil drag 200x17 atau 50/90x17 tapi tiap merk berbeda-beda ada 45/90x17 atau 69/90x17. “Bukan dilihat dari ukuran tapi bahan yang dipakai, menurut pengalaman bahwa buatan luar atau Thailand lebih bagus dan tahan lama,” seru cowok yang menggilai modifikasi dari bangku kuliiah.
Menurut rujukan Rizal, kita mulai dari keluaran lokal tapi tidak banyak beredar atau stok kecil dipakai kalangan tertentu. Ada dua nama FDR dan Swallow, ini merupakan merk lokal yang telah lama berkecimpung didunia gesek aspal. FDR ini merupakan genuine part dari pabrikan Honda tapi lambat laun dipasarkan umum, FDR juga mengeluarkan profil 200x17. “Harga termasuk murah kisaran 120-130 ribu tapi untuk kualitas ban gampang aus dan permukaan ban kasar,” jelas Rizal.
Pilihan lokal kedua Swallow, menurut Rizal ini tak jauh beda dengan kompatriotnya si FDR. Swallow mengeluarkan ukuran 50/90x17 memiliki kualitas karet yang kasar hingga dipakai harian gampang aus apalagi jalanan di Indonesia yang cenderung bopeng sana-sini. Menurut Rizal sebenarnya kedua bagus, kemungkinan tekstur soft yang dimilik FDR dan Swallow tidak disarankan dipakai harian lebih kearah performa racing, semakin panas aspal semakin lengket di karet ban.
Beralih ke produk buatan luar negeri, lebih banyak didominasi dari negara gajah putih-Thailand. Banyak pilihan mulai dari Comet, Camel, Vee Rubber sampai Duro. Kita bahas satu persatu disini, mulai dari Comet. Ini ban termasuk karet drag lumayan legendaris di Indonesia, banyak yang pakai. Disuplai dari satu perusahaan yang memproduksi TDR. Tipikal racing dengan ketahanan maksimal “Tapi sayang kompon karet jika lama akan menjadi keras dan akhirnya retak,” urai Rizal kembali.
Berikutnya merk Camel, ini dibilang merk baru dan ikut memeriahkan blantika drag nasional. Jadi primadona baru, kompon yang tidak gampang tergerus panas dan awet. “Pilihan ukuran 50/90 atau 45/90, harga juga terjangkau. Ini bisa jadi pilihan para mothai lover,” seru Rizal.
Kemudian Vee Rubber, merk ini tak asing di kalangan pencinta mothai look. Awal muncul trend mothai, Vee Rubber jadi idola namun saat itu harga melambung tinggi karena ban impor dari Thailand langsung. Harga di kisaran 200 ribu membuat kocek para pemula bolong tapi sesuai kualitasnya. Dari sononya Vee Rubber memang ban andalan untuk dragster Thailand untuk dipacu pada 201 m bukan dibuat harian. Kompon Vee Rubber begitu soft dan mampu lengket diaspal panas hingga membuat kestabilan saat digeber tidak slip sedikitpun. “Vee Rubber ini temasuk barang langka dan stok di sini terbilang tidak banyak, ini membuat Vee Rubber termahal diantara pilihan ban mothai yang beredar,”
Terakhir yang melongok ke Duro, merk satu ini lagi bersaing dengan Camel menjadi plihan mothai lover untuk bergaya kontes atau harian. Malah dibilang sama bagusnya antara Duro dan Camel, kualitas seimbang. Sama mempunyai ketahanan perfect dan awet, cocok buat dibuat harian dan kontes look dan harga tidak terlalu mahal, hanya 150 ribu saja.
Sebenarnya masih banyak pilhan dari semua merk tersebut, malah ban dalam juga tak perlu bingung. Jika dahulu kala, profil 200x17 tidak memiliki support dan beralih ke ban dalam sepeda. Sekarang banyak pilihan mulai luar sampai lokal, diprodusen asli Indonesia ada Kenda dan Primaax dan harga terjangkau dikirasan 25-30 ribu saja.
Jadi kesimpulannya ban mothai itu tergantung fungsi dan pilihan untuk apa, jika anda memang ingin untuk harian serta kontes modifikasi maka pilhan jatuh pada Duro, Camel dan Comet serta harganya terjangkau. Khusus performa racing anda bisa memakai Vee Rubber namun harganya selangit mencapai 550 ribu update now, paket pahenya bisa lirik FDR dan Swallow. Tentukan pilhan anda, mothai look harian atau dragrace ?.
teks-foto : Ferry Fansuri
