Nih dia milenial asal Jl. Sakura 12, Tulungrejo, Pare, Kediri yang konsisten dan eksis di jalur dunia otomotif roda dua.
Reviewnya, di usia yang masih belia, Bobby Satya Nuvanto Trisulo, sempat menimba ilmu di Nugroho Motocross Training, Kediri.
Eranya saat terjun di motocross, Bobby melangsungkan penjenjangan bersama Farudilah Adam dan Lantian Juan.
Tapi, sayang Bobby justru memilih fokus berkarier di downhills.
Sebuah keberuntungan bagi Bobby. Basic motocross dan downhills, memang erat terkorelasi.
Sebab, cukup banyak persamaan teknik dan fisik, antara motocross dan downhills.
Keduanya, sama-sama olahraga yang memacu adrenalin dan nyali.
Di usianya yang masih belia, prestasi Bobby di event downhills level nasional kian meroket.
Bobby ibarat kuda hitam, sebab mampu mengoverlap teknik dan skill rider downhills seniornya. Nama Bobby serius jadi ancaman.
Hingga, cukup banyak, team-team downhills yang ingin mengontrak Bobby, untuk dijadikan rider inti.
Berikut adalah data dan fakta prestasi Bobby di event downhills :
- Juara 3 MTB lokal Badas 2016
- Juara 5 Indonesian Downhills Pekalongan 2016
- Juara 2 Indonesian Downhills Songgoriti, Batu 2016
- Juara 2 Bupati Cup Irenggolo Kediri 2017
- Juara 1 Indonesian Downhills bukit breksi Jogja 2017
- Juara 1 Indonesian Gravity Trek ID klangon Jogja 2017
- Juara 1 Trex id Bupati Kediri kab Downhills 2018
- Juara 3 Indonesia Downhills Subang 2018
- Juara 1 Indonesia Downhills Paralayang, Wonogiri 2018
- Juara 1 indonesia Downhills, Batu (5 agustus 2018)
- Medali perak Kejurprov 2018
- Juara 3 Total series Kejurnas Indonesia Downhills Djarum 76 "2018
- Juara 4 tingkat Asia, Asia Mounthain Bike Challange 2018
- Juara 4 Urban Downmall Solo 2019
Dan memasuki tahun 2020, saat masa pandemi dan carut marut jadwal event downhills, Bobby kembali lagi di jalur otomotif.
Bedanya tak lagi meneruskan kariernya sebagai crosser, melainkan memilih menjadi tuner.
Melalui dibangunya workshop Sakura Tuner yang disingkat SKRT, Pare.
Sebuah workshop sekaligus tempat tongkrongan milenial penghobi otomotif masa kini asal Pare, Kediri.
Di workshop ini pula, Bobby yang lulusan SMA 1, Pare itu on fire mengembangkan eksistensinya di otomotif.
Secara network, atas prestasi Bobby di downhills memang membuat namanya cukup tenar di Pare, Kediri.
Banyak customer dari teman dekat hingga remaja Pare, yang merapat di SKRT, Pare.
Tak lain, untuk keperluan up grade performa mesin matic, bebek, sport hingga keperluan restorasi yang lagi diminati.
Tapi, belakangan ini workshop SKRT, Pare lebih dominan menjadi rujukan pemilik matic, yang pingin tampil modis dengan performa mesin bengis.
Sebagian juga dominan rider dari komunitas matic, penghobi touring juga sunmori.
Bobby kian terpacu untuk mengembangkan skill, dari pengalaman otodidaknya.
Soal porting polish menu wajib up grade performa matic, Bobby dikenal jago.
Itu juga hasil dari private singkat, bersama Jati Koto, tuner kawak asal Pare yang identik dengan nama Kete-Kete Top Ariesta.
Termasuk meracik daleman CVT, guna menyelaraskan konversi power to speed, Bobby dikenal piawai.
Dari perhitungan bobot roller weight, merubah sudut movable drive face, hingga meracik pegas movable driven face.
"Untuk trend saat ini, adalah bore up extrem sampai 180 cc hingga 200 cc, "sebut Bobby.
Kalau sudah di level itu, lanjutanya ganti camshaft racing, berikut pegas katup racing.
"Atau bisa cara pahe, memodifikasi ulang desain camshaft dari basic OEM, "saran Bobby.
Cuman, konsekuensinya saya lagi serius riset knalpot standar modifikasi, dengan suara yang tak terlalu bising. Sesuai aturan yang berlaku.
"Rubahan banyak di diameter leher knalpot dan sekat sarangan, guna mengimbangi melonjaknya kapasitas mesin, "terang Bobby yang lagi mengembangkan bisnis Ayam Geprek Akbar bersama keluarganya.
Sakura Tuner (SKRT),
Jl. Sakura 12, Tulungrejo, Pare, Kediri
0858 0411 9650
