.

Di lima tahun silam, tepatnya di 2015 memang sengit dan mulai bertebarnya racing cloth di tanah air. Sebagai momentum mulai gejolaknya segmen racing yang mulai menyasar masyarakat umum non racing. Tampilan atraktif, warna t-shirt, jersey, jacket dan topi dengan warna fluorescent, utama menjadi daya magisnya.

Tapi, makin kesini jenis fashion racing cloth diatas, mulai beradu trade mark. Tentu saja dalam hal ini, bahan, desain dan kualitas sablon, terus diadu berebut pasar. Diferensiasi pasar yang terus digali oleh Sayip, Diyas dan Fariz squad Sixtynine Ractor, di Jl. Letjend Sutoyo 176, Pare, Kediri.

Komitmen Sayip, Diyas dan Fariz untuk berebut pasar memang terbukti, setelah beberapa segmen komunitas racing, sukses direbutnya. Mengingat produk Sixtynine Ractor, lebih banyak nilai jualnya. Desain font keren, komposisi warna bisa mencakup rentang usia lebih luas dan bahan lebih kompetitif.

Bahkan, sebagaian konsumen mengklaim gambar yang dipakai lebih detail, dengan sajian warna lebih kaya. Tampil beda, pastinya yang menjadi daya pikat produk Sixtynine Ractor, juga mendominasi komunitas herex di zona plat AG.

Prestasinya juga fantastis, salah satu tim sepak bola asal Jepang juga pernah mengorder t-shirt dari Sixtynine Ractor. Termasuk belakangan ini yang mulai diminati tim racing asal Malaysia, hingga terkendala pengiriman terkait wabah corona.   

Soal harga juga terjangkau, untuk t-shirt Rp. 110 ribu, jersey Rp. 150 ribu dan jaket Rp. 250 ribu, untuk semua ukuran. Kalau memang minat langsung aja call di 0858 1512 7987. Dijamin pasti ketagihan belanja di Sixtynine Ractor, Pare, Kediri.    teks - foto : enea