Salah satu komunitas roda dua dengan DNA sport yang lahir di Surabaya. Night Hawk menjadi trade mark, sebagai komunitas penggemar big bike 250 cc. Tapi, seiring dengan perkembangan dan trend big bike, maka urusan kuda besi mulai terjadi evolusi yang signifikan. Tak lagi diramaikan sport 250 cc, sport berkapasitas 1200 cc juga ada yang nongkrong disini. “Kerenya, Night Hawk sifatnya lebih terbuka untuk all brand, jadi tak fanatic pada satu merk, ”buka Yohanes Presiden Night Hawk.
Dibentuk pada tanggal 23/3/2015, atas prakarsa empat bikers, salah satunya Yohanes. Itupun karena faktor kebetulan suka nongkrong di G-Walk. Dari persamaan jenis kuda besi yang sama-sama sport dan suka adrenalin, maka lahirlah Night Hawk.
Terhitung dalam kurun waktu 2 bulan, member Night Hawk terus meningkat. Ada prosedur baku yang menjadi ketentuan untuk bergabung dengan Night Hawk. Singkat cerita lebih selektif alias tak sembarangan.
Sehingga bekal untuk bergabung di Night Hawk, tak cukup memiliki kuda besi jenis sport 250 cc. Lebih dari itu, karakter pribadi bikers yang akan gabung, juga kita monitor. “Prioritas utama, bikers karakter brotherhood, solid dan cinta damai, ”jelas Yohanes.
Hal demikian untuk meminmalisir terjadinya pengaruh negatif dari member baru, sebab latar belakang komunitas ini hanya sebagai sarana refreshing. “Sehingga, segala sesuatunya dikomunikasikan dengan enjoy dalam suasana yang harmonis, ”tambah William salah satu pentolan Night Hawk.
Mengusung misi mensosialisasikan safety riding, sekaligus merubah paradigm bahwa big bike, juga taat aturan lalu lintas. Menyikapinya, di internal tak adalagi istilah nego atau tawar menawar soal safety riding. Puji dan syukur, dengan mentaati safety riding semua member bisa merasakan hikmahnya dan efek horizontalnya.
Dengan begitu, 35 member yang terigristrasi bisa saling mengingatkan dan memantau akan perlengkapan dan kelayakan apparel bikers. Misi lain, mengangkat misi sosial lewat kebersamaan. Tantanganya ada disini, sebab untuk membangun jiwa sosial butuh realisasi dan bukti activity.
Sebab itu, di bulan Ramadhan ada agenda bagi ta”jil, buka bersama dan sahur on the road di setiap minggunya. Demikian, saat memperingati hari Natal, kita gelar Christmas Eve bersama keluarga besar Night Hawk. Selain member, kita wajibkan untuk membawa keluarga anak dan istri. “Agar, bisa saling memahami makna dan hakekat masuk dalam komunitas Night Hawk, ”beber Yohanes.
Untuk baksos yang sifatnya umum kita gelar 3 sampai 4 kali. Tapi, misal ada momentum bencana alam, bisa jadi intensitas baksos bertambah. Puji dan syukur lagi, semua member terkait dengan greget mengikuti kegiatan baksos, seakan menjadi sebuah kewajiban. “Dan tak perlu buka topi atau ditagih lagi, tapi sudah ada kesadaran, ”salut Ong Ming Wen bendahara Night Hawk.
Sisi lain, untuk agenda touring dalam setahun bisa berlangsung hingga 4 kali, baik touring panjang dan pendek. Tema touringnya juga beragam, kadang menghadiri undangan komunitas big bike lain. Kadang, hanya sekedar memburu kuliner yang menurut kita iconic dan langka.
Di aktivitas sport yang sifatnya resmi, seperti drag bike, track day, kita juga berupaya masuk ikut berkontribusi. “Sebab, kita sadar member Night Hawk dengan big bike-nya, juga membutuhkan sebuah wadah, untuk mengakomodir skill dan hobi ngetes gigi 6, ”senyum William. teks - foto : collins
PENGURUS NIGHT HAWK 2020
KETUA : YOHANES
WAKIL : OKI
HUMAS : JANUAR, ROY, RIO, HINDARTO
BENDAHARA : ONG MINGWEN
SEKERTARIAT : BABADAN PANTAI TIMUR 28, SURABAYA & PLOSO TIMUR V/18, SURABAYA
TELP/WA : 081 750 57 362
