.

Bukan faktor kebetulan, kalau Pangeran Nurhikmah Putra Jaya mendadak menjadi sosok influencer adventure di Pemalang.

Reviewnya ya, kalau seminggu silam menggelar private adventure di kawasan desa wisata Sikasur, Kabupaten Pemalang.

Dan di akhir pekan ini, Mevans bersama 15 rider melalui Onesixeight Private Adventure Visit Pemalang 2021, kembali memburu destinasi intagramable dan eksotis.

Dalam sebulan, Mevans hampir tiga kali melangsungkan perjalanan Jakarta - Pemalang. Dan memang tak seperti biasanya.

Rangkaian adventure sesi pertama (19/8/2021), mengambil route start dan finish di desa Kejene dan seputaran desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.

Memiliki geografis ladscape paduan bukit dan lembah yang mempesona. Jalur yang dihajar dominan hutan jati, kontur tanah bertipikal lumut. Over power dikit dan salah pakai gigi rasio, pasti sliding. 

Di desa Kajene, kecamatan Randudongkal, para rider juga memiliki misi spesial. Yaitu menggelar aksi baksos, pembangunan Pesantren di kawasan desa Kajene.  

Sesekali juga dibuat terpelanting oleh akar belukar, yang menyembul di sepanjang jalur.

Akses hutan jati ini, spesial dipakai menuju Gunung Gajah, terletak di desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang.

Di check point ini, suasana mendadak jadi hidup, rasa lelah dan dahaga, spontan langsung terobati. 

Sebab, family man itu spontanitas menggelar tantangan "Tanjakan Berhadiah".

"Aturanya simpel, dari bawah sampai titik finish di tanjakan atas, kaki nggak boleh turun, "lontar Mevans yang telah menyiapkan hadiah doorprize buat 3 rider pemenang.

Sedang di sesi kedua (20/8/2021), bergeser ke wilayah Pemalang Selatan, tepatnya desa Penakir, kecamatan Pulosari, kawasan kaki Gunung Slamet.

Disini para rider dihadapkan oleh trek, dengan kondisi alam yang masih virgin dan sedikit berbalut banyak mitos.

Seperti masih dipercayainya keberadaan Harimau Jawa, oleh penduduk setempat.  

Desa Penakir juga tenar di kalangan pecinta alam, sebagai alternatif jalur pendakian ke Gunung Slamet.

"Jalur ini memang menjadi primadona, sebab bisa menikmati landscape Gunung Slamet yang paling jelas, "kata Mevans.

Selain keluarga besar Onesixeight Racing Team, Kuta Motocross Team dan kolega dekat, pelaku industri kreatif otomotif wilayah Pemalang, cukup antusias dan ikut merapat.

Kehadiran pemilik MX Shop, workshop racing hingga builder trail itu, tak lain mengapresiasi semangat Mevans menggairahkan olahraga otomotif di Pemalang.

Lalu lintas perekonomian segmen industri kreatif otomotif, kembali merangkak naik, indikasi kembali hidupnya otomotif di Pemalang.

Sontak, aktifitas belanja imun yang diikuti rider adventure dan rider berlatar belakang crosser maupun tracker itu, jadi semarak. Salah satunya Trolop, tracker legend asal Banyumas.

Sesekali candaan terlontar, bahwa di Onesixeight Private Adventure Visit Pemalang 2021 ini, menjadi ajang beradu skill rider adventure versus crosser. 

Secara fisik dan endurance, rider adventure lebih jago. Tapi, soal mengolah power dan kontrol gigi transmisi, rider adventure lempar handuk.

Asimilasi rider dengan background berbeda ini pula, akhirnya menciptakan sebuah input positif, sehubungan pembanding ketahanan fisik dan skill.

Misi dan cita-cita untuk mempopulerkan Pemalang, sesungguhnya telah direncanakan sejak 1 tahun silam.

Berbagai preview dan pesan telah direalisasi oleh pria yang saat ini berstatus single parents itu.

Seperti pemasangan icon Visit Pemalang 2021, di wearpack Mevans, saat aktif training skill supermoto dan supersport di sirkuit Sentul.  

Dan memang pesan icon Visit Pemalang 2021 hingga saat ini, hanya sebagian kolega yang memahami, akan visi dan misi yang direncanakan oleh sang Pangeran.

Tapi, setelah meninjau intensitas Onesixeight Private Adventure Visit Pemalang 2021, para kolega di segmen otomotif dan rekan bisnis Mevans, mulai memahaminya.

Hingga mampu memancing animo komunitas adventure luar kota, untuk menjelajah dan mengenal eksotis serta virgin-nya alam Pemalang.

Semoga saja, campaign mempopularkan akses dan lokasi wisata di seluruh kabupaten Pemalang, bisa menjadi daya pikat menggairahkan pariwisata.   skg/NPJ