Menjadi event perdana di Asia Tenggara, hasil prakarsa dan ide gila Bambang Haribowo Panglima Pengprov IMI Jatim !
Wow, memang pantas mendapat aplaus, juga angkat topi, salut atas kiprah all out-nya di otomotif tanah air.
Mempertegas, Bambang sapaan pria penggemar topi model "laken" itu, tak menghendaki katak dalam tempurung.
Peluang mengukir champion, jadi terbuka lebar di cabor baru segmen kompetisi.
Otomatis, gairah otomotif Jatim dan umumnya skala Nasional, kembali bangkit, mengamini nabuh genderang perang !
Berkolaborasi bersama sesepuh motocross grasstrack tanah air, mantapnya turut difasilitasi oleh Pemkab Batu, berserta jajaran Pengcab IMI Batu.
"Kompetisi berbasic motocross - grasstrack ini, skala prioritas akan menjadi mainan baru penggemar otomotif roda dua di Jatim, mengawali kisahnya.
Dan di lingkup otomotif nasional, otomatis akan menjadi bagian cabor baru, selain road race dan drag bike, "sorot H. David Rigi daddy crosser Nasional Nanda Rigi dan Marcellino Rigi.
Praktis, bisa menjadi pelarian pelaku racing yang kebetulan terportal atau tertindih rider jawara lama !
Ketika mengasumsikan "kantong-kantong" wilayah pelaku racing kompetisi roda dua, yang telah merata di tanah air, optimis Flat Track singkat berkembang pesat.
Termasuk event perdana yang dihelat di sirkuit Brantas, Batu, antusias disambut penggila off road roda dua, baik berbasic motocross, grasstrack dan adventure.
Selain crosser dan tracker Pro, juga hadir crosser executive, berpartisipasi memeriahkan laga.
Bahkan, yang pernah melalui karier di era 90an, merasa familiar dengan Flat Track, seperti halnya Bambang Haribowo, Heri, Alex Hermawan, Daniel Tangka, Fery Irawan, Dangir Hery dan masih banyak lagi.
Juga terlihat sosok yang sempat gantung helm, kembali turun gunung, mencicipi lintasan flat track.
Pria yang rata-rata pernah pasang "susuk" platinum alias pen itu, berbondong menyerbu kota Batu !
DEBAT KUSIR PECAHKAN JURUS REAR WHEEL STEERING
Pamer kanuragan menguji "body balance" tingkat dewa, saat rear wheel steering, menjadi tontonan segar, selain ajian lama rolling speed alias gantung kopling.
Pertimbangan Flat Track, menjadi mode baru kompetisi roda dua di tanah air, termasuk yang terselenggara perdana di sirkuit Brantas, maka sesi free practice dimaksimalkan sejak hari Jum"at (6/9).
Pemaparan ini, juga dipertimbangkan oleh dominasi petarung yang menitih karier di era milenium, setelah eksistensi Flat Track meredup sampai tak digelar.
Mencari feel ride, berikut setingan suspensi dan tipe tapak kaki berbanding tipikal lintasan, penunjang aksi rear wheel steering, menjadi perbincangan hangat di paddock.
Pasalnya, equipment ini mutlak dibutuhkan saat bergasing di layout lintasan mirip "Nascar Daytona" itu.
Aldi Lazaroni instruktur IAMA, menyiasati menurunkan triple clamp, untuk merubah sudut rake lebih tegak, dengan tetap mempertahankan ban MX tipe intermediete.
"Dengan begitu, kontrol handling dan balancing lebih mudah didapat, sembari mengumbar speed, "yakin Aldi yang berlaga bersama Sheva Anella Ardiansyah dan Ayen.
Beda dengan Irul crosser Lumintu MX Team, menilainya lintasan Flat Track masih setara fast corner layout sirkuit MX Jetis, Mojokerto.
Saya, masih familiar dengan lebar fast corner berikut menakar kontrol speed lebih terukur.
Konsekuensinya ban pakai Dunlop Geomax MX33, dengan patern mark sangat mendukung buat rebahan, saat melawan gaya sentrifugal, "ujar Irul menyiasati.
Tapi, ada pula yang "malu-malu cheetah" dan memilih memonitor, sembari menggali lebih dalam detail kebutuhan jurus Flat Track.
UNDANG LEGENDA MOTOCROSS TANAH AIR
Sosok pelaku kawak cabor off road roda dua di Indonesia, yang setia menjaga popularitas motocross di Indonesia.
Kawasaki KE, Honda Elsinore (CR 250M), Suzuki RMZ dan Yamaha DT, sempat melekat di era kejayaan-nya, saat bertempur di ajang Flat Track.
Sengaja, para pribadi yang tak bisa berpaling dari jagad motocross dan tergabung di Indonesia Motocross Association itu, didatangkan oleh Bambang Haribowo, untuk bernostalgia.
Tampak di paddock Djagung Racing Factory, para legenda motocross Indonesia, berbincang hangat bersama Daniel Tangka.
Ini sejatinya cikal bakal grasstrack - motocross, olahraga brutal yang menuntut dihadapkan melawan gaya sentrifugal !
Murni mengakomodir penggemar off road roda dua, tanpa intrik dan monopoli.
Mode otomatis akan menjadi trigger, bagi pelaku otomotif di belahan tanah air lain-nya, yang murni menghendaki fair play ! enea