Resep diatas sebenarnya simpel, dalam ilmu komunikasi dan marketing.
Senyum dan interaktif, itu memang bekal awal, di tengah sengitnya persaingan industri kreatif otomotif saat ini.
Satu hal yang paling keren perilaku milenial dinasti ulama tersohor di Panjunan, Sidoarjo ini.
Yakni, tak pernah tebang pilih, mengklasifikasikan konsumen.
Hingga mampu menjadi perisai dari beragam perspektif netizen, di era 5.0 ini.
Kalau dispenser dan kopi sachet free, itu bagian fitur workshop-nya.
Cikal bakal attitude ini, yang diusung oleh begawan Speed Garage di Panjunan 146, Sukodono, Sidoarjo.
Ex rider yang biasa meramaikan cornering di sirkuit GBT, Surabaya itu, selalu mengumbar senyum saat menghadapi konsumen.
Hingga mampu menjadi influencer, menekuk haluan.
Dari awalnya rebahan, manuver, sampai late braking, kini bergulir di adu kebut trek lurus dan sunmori.
Dinamika otomotif sangat pesat, jadi harus pandai beradaptasi, seiring trend dan lifestyle para milenial.
Kebetulan segmen workshop yang dimainkan Hanif sapaanya, membidik segmen sport 4 tak Fuel injection.
Didominasi oleh milenial sebayanya, maka soal selera dan rasa, mudah untuk "diadjust".
"Maunya praktis, instant, harga terjangkau, tapi hasil maksimal, "sebut Hanif.
Point ini sejatinya, bukan sebuah tuntutan, melainkan fase terjadinya transformasi dan perubahan.
Pola dasarnya, segmen di level ini, rata-rata masih "anak mama" alias belum produktif.
Di satu sisi, aksi dan ekspresinya adu kebut, sebagian masih ada yang di rana "kamuflase".
"Pulang tampang standar, tapi performa gahar, "senyum Hanif seraya sharing pengalaman saat berseragam putih abu-abu.
Kajian dan analisa ini, Hanif lantas memutuskan menyelami dunia "remap atau reflash".
Kendati Hanif, mulai menawarkan jasa porting polish dan modifikasi camshaft, tetap menu instant yang paling diminati.
Memang tak bisa salahkan pasar, konsumen adalah raja.
Basic awal sebagai bikers, maka klien dan customer Speed Garage dominasi, kerabat kopdar.
"Tapi, terhitung sejak 8 bulan silam, customer mulai sporadis, dari dalam kota maupun luar kota, "terang milenial flamboyan itu.
Termasuk unit yang ditangani, rata-rata all brand, jadi kesanya Speed Garage, Sidoarjo terbangun sebagai workshop multi brand.
"Saya hanya sebagai pengawal, pelayan dan eksekutor, sesuai estimasi yang disepakati, "beber Hanif.
Dalam keterangan resminya, penggemar Nasi Babat itu, merasa optimis bahwa statistik hobi milenial 6 bulan belakangan ini, fix mengarah ke otomotif.
"Lebih tepatnya segmen "Daily Use Plus", "yakin Hanif.
Ditambah lagi, customer milenial saat ini, makin kritis.
Rata-rata mengklaim basic Kuda besi yang dipilih, sudah mengarah tipe high speed.
Berbanding ke pemakaian, dinilai sudah lebih dari cukup. Persoalan lebih unggul dan jawara, tak lagi ngaruh.
"Jadi, teringat pepatah, "kalau pingin kencang pilih cc besar", "terang Hanif.
Perilaku ini terus bergulir menjadi tradisi dan trend, yang layak buat digairahkan momentumnya.
Hubungan harmonis ini, yang jeli dan dijaga oleh Hanif.
Bahkan berbagai aktifitas, mulai disisipkan sebagai mediasinya.
Dari barbeque rame-rame, touring - ngopi bareng di kawasan pegunungan, bagi takjil di bulan Ramadhan, sampai ikut kelas bracket di lintasan drag bike resmi, seperti Superblock, Tambak Oso, Surabaya.
Bahkan baru-baru ini, Hanif dan squad Speed Garage, Sidoarjo, ikut memeriahkan special event Kawasaki, mengunjungi UMKM dan Gartenhude, Trawas.
Konteks demikian ini pula, koloni yang diusung Hanif jadi mudah berasimilasi dengan komunitas sport 4 tak semua brand.
Sebab, berangkat dan muaranya dari "pemuja top speed".
Sebagai pelengkapnya, workshop yang lokasinya strategis itu, akan dilengkapi "dynotest".
Sekilas infonya, sudah pesan dan bayar down payment.
Saya berharap, customer semakin teredukasi soal peningkatan HP dan torsi pacuanya.
Jadi tak lagi berdasar feeling dan kira-kira !
Pemaparan ini juga untuk memperkuat, pandanganya soal high speed.
Logis dan rasionalnya, harus terpapar melalui data dan fakta.
Serta mempertegas kelebihan dan kekurangan masing-masing tipikal mesin, berbanding teknologi yang diusung.
Dengan begitu, customer akan terlibat langsung dalam prosesnya.
"Sehingga customer yang awam, akan semakin paham, "semangat Hanif. skg
SPEED GARAGE
JL. Panjunan Sukodono,
RT. 05, RW. 02, Nomor 146,
Sidoarjo
CP : +62 821-3195-3084
