Setelah sukses menggelar simulasi latih tanding drag bike, demi mengakomodir penghobi karapan 201 meter novice, hingga bergulir ke real competition drag bike, di seputaran pulau Bali.
Weekend ini (28/5/2023), Victor Racing Organizer, dengan mode dan skema serupa, akan mengadopsinya di perhelatan bertajuk "Dandim Cup Drag Bike Openchampionship 2023, Situbondo.
Event yang fix memanfaatkan seputaran Jl. Panglima Besar Sudirman ini, merupakan hasil kolaborasi Victor Racing Organizer, Pengcab IMI Situbondo, BOSC dan disuport sepenuhnya oleh Dandim Situbondo.
Point krusial, sehubungan tingginya minat pelaku drag bike new comer atau novice alias pendatang baru, di event mendatang kembali menjadi konsentrasi utama penyelenggara.
"Latar itu, selain kelas regular, beberapa kelas yang sifatnya pengenalan, edukasi, uji coba ke event resmi drag bike, yang disegmentasikan ke pendatang baru, sepakat dibuka, "kata Victor San dari Victor Racing Organizer.
Dikemas dalam teritory Lokal Situbondo, dengan kelas-kelas aspirafif, yang lagi menjadi primadona milenial penggemar kecepatan, yaitu :
- Bebek 2 tak 116 cc
- Satria F 155 Porting s/d 155 cc Rangka Standar
- Sport 2 Tak 155 cc Rangka Standar
Masih dalam rana merefresh beraroma regenerasi, para petarung pendatang baru Situbondo, juga turut dibuka kelas "Karsidenan Besuki".
Dalam teritory yang lebih luas ini, petarung lokal Situbondo, yang merasa Local Hero, diharapkan bisa mengkukur, eh mengukur kemampuan skill, up grade modifikasi mesin, hingga mental bertarung, saat menghadapi rival lebih berbobot.
"Pertimbangan itu, kelas karsidenan Besuki, sengaja dibuka dan identik dengan kelas yang sifatnya "Seribu Umat", "lontar Reno Purwanto Ketum Pengcab IMI Situbondo.
Yaitu kelas Sport 4 Tak 300 cc Non DOHC, tenar disebut kelas "Herex".
Dan dipastikan, 9 dari 10 workshop racing segmen drag bike, karsidenan Besuki, telah memiliki gacoanya.
Kalau awalnya, hanya melagakan Honda Only, tapi di event mendatang akan ditinjau dari statistik peserta Non Honda.
Jika, peserta yang terklasifikasi kelas ini Non Honda quotanya ada 10, kemungkinan akan kita buka mix alias bebas, tanpa pemberlakuan satu merk.
"Sebab, ketika diilustrasikan secara level extremnya up grade performa mesin, engine builder di belakangnya, saya rasa tingkatanya sudah "Dewa", optimis tak lagi pedulikan asal muasal basic brand kuda besi, "tegas Victor San.
Sisi lain, yang tak kalah brilianya, adalah konten kelas-kelas Pemula.
Diantaranya, Sunmori Ninja 155 cc Rangka Standar, Sunmori Matic 155 cc Rangka Standar dan Sunmori F1Z Series s/d 125 cc Rangka Standar.
Kalau diterjemahkan dari sisi positifnya, pantas dijadikan sebagai "colling system", guna mengakomodir penggila top speed, yang biasa mengekspresikan di jalan raya saban weekend.
"Tapi, weekend ini, saya tantang untuk gas pol di event resmi, kalau memang mengaku penggila top speed sejati, silahkan datang dan buktikan, "senyum Reno Purwanto dengan nada tinggi. enea