.

Dalam rangkaian memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, pekan silam Pemprov IMI Jatim menggelar special event, bertajuk "Touring Kemerdekaan & Baksos IMI Jatim 2022.

Sebagai representasi organisasi modern, yang setia memegang teguh nilai luhur para pejuang 45, dalam merebut kemerdekaan.

Tapi, di era milenial kami berjuangnya melalui sikap dan perbuatan, yang bisa dimaknai sebagai kemerdekaan.

Melalui aktifitas berbagi, kepada yang berhak menerima dan membutuhkan.

Seperti anak yatim piatu, janda tua dan lansia di kawasan pesisir selatan Jatim, yang sempat terdampak pandemi.

Agar secara hak dan martabat, sama-sama merdekanya, hingga mampu memenuhi keinginan yang tertunda, "sapa hangat Yudi Biro Pariwisata Pemprov IMI Jatim.

Filosofinya memang dalam dan bermakna, skema ini yang kental diadopsi dan ditradisikan Yudi, sejak bergabung di kabinet Pemprov IMI Jatim era H. Bambang Haribowo.

Termasuk di "Touring Kemerdekaan & Baksos IMI Jatim", Yudi berusaha memadukan antara hobi dan berbalut misi sosial.

"Kesenangan, tapi tetap ada muatan membangkitkan semangat untuk menjadi dermawan, "jelas Yudi.

Skema demikian ini, yang terus mereminding cermin budaya, simbol induk organisasi otomotif di Jatim, yang setia mengangkat nilai sosial, selain kiprah utamanya.

Melalui Touring Kemerdekaan & Baksos IMI Jatim, jajaran pengurus Pemprov IMI Jatim dan komunitas, touring bersama menuju selatan Jatim, tepatnya Pantai Mutiara, Trenggalek.

Dengan mengambil start di sekertariat Pemprov IMI Jatim, yang dilepas langsung oleh H. Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim pada Sabtu (20/8/2022).

Bahkan di rangkaian perjalanan touring yang diikuti multi brand pabrikan kuda besi ini, turut dipaparkan tata cara touring safety.

Dengan selalu recovery disetiap 1,5 Jam, mengambil check point ke-1 di depan GOR Jombang.

Harapanya, kejenuhan, konsentrasi dan fisik, selalu terkontrol lebih fresh.

Pengaruhnya memang signifikan, akurasi dan feel riding terjaga lebih baik.

Mengambil keputusan, untuk menyalip atau tidak, jadi lebih tenang.

"Demikian saat menghadapi bus AKDP yang sering memotong lajur lawan, tak lagi "gopoh dan panik, "sambar Bruno dari Pemrov IMI Jatim yang sering terlihat di perlintasan off road 4W.

Sedang di check point ke-2, rombongan meluangkan singgah di RM Titin di kawasan Purwoasri, Kediri.

"Estimasi dari Jombang, selisih 1 jam dan lebih awal dari rundown, "urai Heru Rawon dari Pemprov IMI Jatim yang menunggang N Max bercutting KONI Jatim.

Sepanjang perjalanan dari Raya Kediri - Tulungagung, rombongan juga setia menjaga pola berkendara santun dan mentaati rambu lalin.

Pusaran jalur provinsi, yang dominan dipacu diatas 80 KM/Jam, juga tak berpengaruh pada rombongan.

Itu artinya, kami telah sukses mengadopsi defensif riding.

"Jadi, mengalah lebih baik, mendahulukan pengendara lain, juga kami nilai sebagai salah satu unsur menjaga keselamatan di jalan raya, "lontar Nyoman dari PP IMI Jatim biro motocross & grasstrack.

Untuk check point Ke-3, pom bensin Bulu, Tulungagung, menjadi lokasi tepat untuk memenej BBM dan meluangkan jalankan ibadah.

Mengingat 35 KM perjalanan ke depan, akan didominasi lereng bukit, terbagi tanjakan dan turunan.

Di etape ini pula, rombongan merapat di Graha Kampak, Trenggalek, sebagai check point ke-4.

Dan disambut hangat komunitas King Sosial Tulungagung (KIST), yang turut berpartisipasi di baksos kali ini.

Untuk mendistribusikan 100 carton sembako dan donasi, kepada anak yatim piatu, lansia dan janda tua.

Di check point ini, rombongan disuguhi kuliner khas Trenggalek, unsur kuah santan mix ikan asap dan jejan pasar khas Trenggalek.

Usai sambutan, tauzia, pembagian sembako dan istirahat, rombongan kembali riding menuju Pantai Mutiara, Trenggalek.

Melalui jalur perlintasan potong kompas, Via Goa Ngerit, Senden, Kampak.

Kendati tak terlalu extrem, tapi cukup menyuguhkan racing line yang mengadu adrenalin.

Eksotis dan virginya hutan, menawarkan atmosfir alami yang bersih dan fresh.

Memang tepat menjadi rangkaian sarana refreshing dari kepenatan.

Keren dan asyiknya jalur perbukitan itu, jadi tak terasa perempatan Goa Lawa - Pantai Prigi, sudah ada di depan.

Dan rombongan lanjut mengambil jalur Pantai Prigi.

Sampai mendekati akses Pantai Prigi, lanjut ke Jalur Lintas Selatan arah ke kiri menuju Pantai Mutiara.

Cottage style era Majapahit milik Yoshia Alexander Wiguna, giliran jadi check point yang ke-5.

Total 110 sembako yang terkemas dalam carton turut dibagikan kepada lansia terdampak pandemi, anak yatim piatu dan janda tua.

Pembagian sembako berjalan khidmat dan penuh keceriaan, serta senyuman.

Dengan semangat 45 rombongan Touring Kemerdekaan & Baksos IMI Jatim, bahu membahu melancarkan jalanya pembagian sembako.

Bahkan, juga turut memberikan santunan khusus kepada anak-anak yatim piatu, yang diundang.

"Sungguh menjadi hari yang indah, bagi kami semua, setelah bisa berbagi kasih kepada sesama, "senyum Yudi.

Dengan berakhirnya simbolis pembagian donasi serta sambutan dari Kades, rombongan meneruskan riding menuju vila kawasan tepi Pantai Mutiara. 

Lanjut dengan menyantap kuliner khas pesisir, yaitu ikan bakar dan urap-urap, sembari bercengkerama.

Sesuai rundown di hari minggu (21/8/2022), persis pukul 10.00, rombongan kembali melangsungkan perjalanan ke Surabaya.

Dengan tetap memanfaatkan check point, seperti saat pemberangkatan.

Perjalanan menuju Surabaya, diestimasikan membutuhkan total waktu 5 - 6 jam.

Dengan mengambil finish, di kediaman H. Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim, yang baru saja balik dari tanah suci.

Untuk merajut silaturakhmi dan mengucapkan selamat, kepada Ketum Pemprov IMI Jatim dari ibadah haji.

Selain cerita pengalaman di tanah suci, kebinet H. Bambang Haribowo itu, juga menikmati kuliner khas Mekah.

Seperti biasa, candaan dan cerita kisah perjalanan touring, jadi topik utama.

Tetap ada lakon yang kena bully, sebagai tradisi khas intim dan solidnya jajaran kabinet Pemprov IMI Jatim.   skg