Dalam waktu dekat, Kabupaten Probolinggo, tepatnya di seputaran bukit barisan Bromo, menjadi lokasi ronde pamungkas Indonesia Enduro Rally Championship 2022.
Sebuah event dengan strata diatas adventure, yang diklaim memiliki pesona dan siap menebar gengsi off road roda dua di level tertinggi.
Kehadiran spektakuler event ini juga spesial diproyeksikan, mendongkrak gairah wisata Bromo, membooster dan memulihkan perekonomian, sejak pandemi silam.
Mengingat kemasan IERC, sifatnya nasional, bejibun rider dan official team yang jauh hari telah melangsungkan persiapan, terobsesi jadi jawara.
Dasar itu, pula Sakduluran Adventure Saklawase (SAS), Probolinggo, yang digawangi oleh Sultan Rian Sandy, menyambut antusias spektakuler event ini.
Komunitas off road roda dua terbesar di Probolinggo itu, juga siap berpartisipasi, dengan sumbangsih memfasilitasi official team luar kota, yang kebetulan telah menjadi saudara.
Dalam keterangan resminya, Sultan Rian memastikan ikut menyemarakan, dengan menurunkan petarung belia potensial.
Adalah Nyumalia, identik dengan nomor lambung #023, sosok milenial tangguh pribumi Probolinggo, yang memiliki jam terbang tinggi di off road roda dua.
Nyum sapaanya, sengaja dikader oleh Sultan Rian, untuk menitih jam terbang di kejuaraan nasional.
"Ketika menilik ragam kejuaraan unsur Enduro, saya pribadi terobsesi untuk melangkah dan bertempur di skala Asia Pasific, "kata Sultan Rian.
Algoritma handicap yang sifatnya alam atau urban Enduro paling berat sekalipun, menurut saya ltantanganya telah terwakili di Kabupaten Probolinggo.
"Itu artinya, Nyum sejatinya telah terbekali berbagai serapan skill, hingga kalkulasi memenej fisik, "timpal Opick Humas SAS, Probolinggo.
Dalam menyambut IERC 2022, Probolinggo weekend ini, juga telah kami langsungkan berbagai persiapan matang.
Untuk menghadapi kelas Individu Lokal, Nyum akan dibekali spare 2 unit Kawasaki KLX 140 cc dan 1 unit pacuan utama.
Berbagai research performa mesin dan sesi testcase telah berjalan sempurna.
"Demikian soal simulasi menghadapi track, sejak sebulan silam Nyum dan Official SAS Probolinggo, intens melangsungkan training, "beber Opick.
Termasuk edukasi ke Pit Crew, terkait pelatihan improve, kesigapan, hingga detail perbekalan option part yang dinilai paling mutlak, juga telah berjalan.
Kami pastikan saat mengikuti laga "Nol Problem", mengingat IERC juga sebagai pembuktian keprofesionalan SAS Probolinggo.
"Serta tanggung jawab moral terhadap PT. Seger Alam Sentosa (SAS), IBB dan Polres Probolinggo Kota sebagai sponsor utama, "papar Opick.
Semoga, dengan penampilan Nyum di IERC, bisa menjadi duta milenial berprestasi, di alternatif cabor otomotif roda dua kekinian.
"Sekaligus, menjadi upaya campaign dan proses pembentukan, bahwa milenial pribumi Probolinggo, tangguh, bermental baja dan luar biasa, ketika ditempa sesuai porsinya, "semangat Sultan Rian.
Sisi lain, melalui event kolosal ini, bisa menjadi mediasi para privateer dan Enduro Team asal Kabupaten Probolinggo, untuk semakin kuat merapatkan barisan menggairahkan off road roda dua di Kabupaten Probolinggo. skg/foto : opick