Dalam penanggulangan wabah covid-19 ini, beberapa punggawa garuk tanah yang tergabung dalam Gak Jelas Community (GJC), menggelar demo, eh aksi sosial. Mantap ! Melalui membagikan Alat Pelindung Diri atau APD, untuk tenaga medis Klinik JMS, Sidoarjo.
Ceritanya, diawali dari obrolan dan canda warkop. Kebetulan, Reza salah satu squad GJC ada yang menjadi tenaga medis di Klinik JMS, Sidoarjo. Sehingga nyambung dengan topik dan fenomena wabah yang telah berlangsung.
“Praktis, arah pembicaraan kemudian dikaitkan dengan misi dan visi awal dibangunya GJC. Kalau disadur, terdapat opsi “aktif dalam kegiatan sosial, ”kata Gombloh squad GJC.
Dari kasak-kusuk yang nggak jelas ini juga, akhirnya semua squad GJC buka topi, mengumpulkan donasi secara sukarela. Diluar dugaan dana yang terkumpul fantastis. Belum lagi tambahan dana dari saudagar asal Jaharun, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang tak mau disebut namanya.
Akhirnya, terealisasi juga rencana menggelar aksi sosial. Dari hasil mufakat dan rapat nggak jelas tadi, dana yang terkumpul dirupakan dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD), sebagai bekal tim medis Klinik JMS, Sidoarjo.
Prosesi penyerahan diwakili oleh Suryanta Sitepu dan Toreto, dari Gak Jelas Community di awal bulan Ramadhan 2020 silam.
Semoga saja, APD yang kita berikan ini bisa bermanfaat sebagaimana mestinya. “Sekaligus menggugah komunitas otomotif lain, untuk ikut berpartisipasi dan tetap bijak menghadapai wabah covid-19 ini, ”tegas Janal Chunk squad GJC.
Dan ini masih awal, masih ada aksi sosial berikutnya, sembari kita memantau perkembangan fenomena wabah covid-19 ini. “Di sisi mana lagi yang perlu disuport, untuk bersama melawan wabah, ”semangat Suryanta. teks - foto : enea/GJC