Peresmian Komunitas Motocross Indonesia : MEMBANGUN TEKAD MENUJU KEPROFESIONALAN, OPTIMIS MAMPU MENDEDIKASIKAN SEMANGAT MERAIH PRESTASI KEPADA JUNIORNYA

Komunitas Motocross Indonesia. Siap berkiprah & hadirkan strategi baru, untuk menggairahkan motocross di tanah air. Komunitas Motocross Indonesia. Siap berkiprah & hadirkan strategi baru, untuk menggairahkan motocross di tanah air.

Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship 2020 Seri 1, di Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, diklaim menjadi rangkaian event pembuka Motocross dan Grasstrack di wilayah Jawa, paling spektakuler, sekaligus bergengsi.

Mengingat, event yang fix digelar pada 12-13/9/2020 ini, sampai di akhir bulan Agustus 2020 saja, telah membukukan 80 peserta, yang terklasifikasi penghobi motocross di atas usia 35 tahun.

Penghobi motocross itu, akan diakomodir dalam sebuah kompetisi di kelas Komunitas Motocross Indonesia Pro, A, B dan C.

“Di special event ini, juga menjadi momentum perjalanan Komunitas Motocross Indonesia, memasuki usia 1 tahun, ”buka Mevans Sanggramawijaya crosser Onesixeight Motocros Team.

Sekilas reviewnya, Komunitas Motocross Indonesia, didirikan oleh Mevans Sanggramawijaya, Irwan Ardiansyah, Ferry “Copet” Irawan, serta penghobi MX dari Jateng, Jogja dan Jatim. Sebagai ruang aktualisasi dan eksistensi para penghobi off road.

Mevans Sanggramawijaya & Irwan Ardiansyah. Intens membicarakan misi & visi Komunitas Motocross Indonesia.

 

“Dengan Komunitas Motocross Indonesia, kita ingin menyamakan visi, misi dan regulasi, yang pantas disepakati, kemudian diaplikasi, untuk kompetisi para penghobi motocross diatas usia 35 tahun, ”urai Mevans yang tampil menjadi sponsor utama Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship 2020 Seri 1, Semarang, melalui jaringan bisnisnya yaitu Satu Enam Delapan Berkah Jaya Abadi.

Kalau di setiap provinsi telah banyak terbentuk komunitas motocross dan telah terdaftar di Pemprov IMI, setiap provinsi, itu sah-sah saja. Kita tetap menghargai dan bangga, bahwa segmen motocross di level ini tetap tumbuh subur. 

Harapan kita, dengan Komunitas Motocross Indonesia ini, ada obsesi kuat untuk mengakomodir komunitas-komunitas Motocross di setiap provinsi tadi, agar lebih solid, professional dalam scoop nasional.

“Jadi, pastikan di setiap rencana, selalu ada tujuan yang pasti, serta terdapat fase peningkatan dalam prosesnya, ” wejang Mevans yang merangkap sebagai Pembina Komunitas Motocross Indonesia.

Komunitas Motocross Indonesia. Mengakomodir komunitas-komunitas motocross di setiap provinsi, agar lebih solid, professional dalam scoop nasional.

 

“Melalui Komunitas Motocross Indonesia ini, kita harapkan para petarung diatas usia 35 tahun, bisa diorbitkan sebagai petarung nasional, bahkan international, seperti yang telah dijalankan di MX GP 2019 dan bukan hanya sebagai “jago kandang”, ”sindir Mevans.

Selebihnya, dengan Komunitas Motocross Indonesia ini, semoga bisa menjadi ruang para penghobi motocross di Indonesia, untuk merajut silaturahmi dan komunikasi.

Membangun Suasana Enjoy. Berkaraoke di tengah acara makan malam.

 

Hingga terbangun dan memberi bias sebuah pola kompetisi professional, yang sedianya bisa didedikasikan kepada crosser-crosser junior yang sejatinya membutuhkan perhatian.

Ilustrasinya demikian, kalau penghobi motocross diatas 35 tahun saja masih semangat mengejar dan mengukir prestasi. “Maka, penghobi motocross yang usianya relatif lebih muda, seharusnya memiliki semangat membara dan gigih mengukir prestasi, ”papar Mevans.  

Komunitas Motocross Indonesia. Membangun pola kompetisi lebih professional.

 

Dan untuk mengukuhkan status dan eksistensi Komunitas Motocross Indonesia, kemarin (9-10/9/2020) para pendiri dan penghobi off road, yang mensuport atas misi dan visi Komunitas Motocross Indonesia, mendeklarasikan Komunitas Motocross Indonesia di Harnis Garden Villa, Cangkiran, Semarang.

Tampak hadir, sesepuh penghobi motocross setiap provinsi. Sengaja datang lebih awal, untuk menghadiri peresmian Komunitas Motocross Indonesia, selain akan beraksi di event Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship 2020 Seri 1, Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang.

Di kesempatan santai tapi serius ini, Irwan Ardiansyah yang dinobatkan sebagai Presiden Komunitas Motocross Indonesia, mengajak jajak pendapat, terkait kiprah dan strategi Komunitas Motocross Indonesia, seiring rangkaian dan perjalanan otomotif di tanah air.

Dengan pengalaman dan jam terbang Irwan Ardiansyah di dunia otomotif roda dua, semakin lihai untuk menentukan skema komprehensif, sehubungan persiapan strategi ke depan Komunitas Motocross Indonesia.

Jajak Pendapat. Berlandaskan azas demokrasi, mencari mufakat bersama terkait serangkaian kegiatan Komunitas Motocross Indonesia.

 

Dengan suasana serius tapi santai, penghobi off road merasa bangga, dengan perhatian yang diberikan terhadap komunitas yang ada di daerah. Bahkan, dengan hadirnya Komunitas Motocross Indonesia, seolah memberi pencerahan. Merefresh terkait sudut pandang dan fungsi sebuah komunitas motocross di daerah.

Kerenya lagi, Komunitas Motocross Indonesia di tengah perjalanan nanti akan road show, menggelar event serupa Onesixeight Indiel MX-GTX Openchampionship 2020, khususnya di wilayah yang menjadi kantong-kantong penghobi motocross di di level ini.

Komunitas Motocross Daerah. Mengapresiasi serangkaian misi & visi Komunitas Motocross Indonesia.

 

Jadi, kalau sebelumnya kelas komunitas di daerah menjadi suporting class, dalam sebuah event kejurda atau open Motocros - Grasstrack. “Maka, puncaknya akan ada event Komunitas Motocross Indonesia, yang justru menjadikanya kelas utama, ”terang Mevans berusaha memberi pemahaman.

Dengan membaca Bismillahirrahmanirahim, kita semua yang tergabung dan mendukung Komunitas Motocross Indonesia, melalui berita ini, secara resmi   mengesahkan berdirinya Komunitas Motocross Indonesia.

Semoga ke depanya, mampu berkontribusi menggairahkan, hingga memajukan motocross di tanah air, khususnya bagi para penghobi yang sudah diatas usia 35 tahun. Dan senantiasa mampu menjadi penggiat, acuhan dan suri tauladan, bagi penghobi motocross di tanah air lainya, Amin.    teks - foto : rio/NPJ