Hari Cahyono sejak 1983, dikenal sebagai sosok saudagar yang berjiwa sosial tinggi, di wilayah Betro, Sidoarjo. Identik dengan pribadi yang ramah dan aktif merajut silaturahmi, dengan berbagai lapisan masyarakat.
Kharisma Hari Cahyono memang luar biasa, hingga dikenal sebagai orang berpengaruh di kabupaten Sidoarjo, di saat momen politik. Tapi balik lagi, dari muasalnya sebagai pribadi bersosial tinggi.
Bahkan lebih memilih mengembangkan usaha expedisinya, dengan nama DMK Cargo yang dirintis sejak 1983. Memang menjadi momen krusial, disaat masih minimnya jasa expedisi, kala itu.
Hari Cahyono di lingkungan tempat tinggalnya, lebih dikenal sebagai sosok family man, pecinta keluarga.
Menjadi alasan yang rasional, ketika memilih kendaraan roda empat idaman keluarga, Hari lebih memprioritaskan yang bandel, nyaman dan lapang.
Toyota Hardtop yang dinilainya paling tepat untuk memanjakan keluarga, sebab lebih dipertimbangkan lantaran infrastruktur saat itu belum merata.
Termasuk untuk mengantar ke sekolah Fiersa Erik Christian putranya, yang saat ini menjadi penerus usaha DMK Cargo.
Dari jiwa besar dan kharisma orang tua itu pula, saat ini yang terpatri pada pribadi Erik yang sekarang aktif di sprint rally dengan panji YR2 DMK Rally Team.
Termasuk soal koleksi beberapa varian legend dari Toyota tipe FJ Series. "Simbol Toyota khususnya varian FJ Series, lebih tepat sebagai representasi jiwa bapak saya, yang ingin saya abadikan sepanjang masa, "tutur Erik.
Cukup banyak kolega dan rekan yang menawar dengan harga tinggi. "Kalau dikalkulasi dalam bisnis pasti untung, tapi kembali lagi saya tetap komit untuk mengabadikanya, "bijak Erik.
Bahkan, dari varian ini pula Erik dan Bryan saudara kandungnya, mengeksplore dalam sebuah event Adventure Off Road di tahun 2012.
Pasalnya, di era milenium Erik, sosok FJ Series terbilang mubazir kalau hanya dipakai daily use. Dan memang tepat saat dipacu di habitatnya, lumpur dan belantara.
Latar belakangnya, juga tak jauh beda dari karakter dan pribadi orang tua. Yaitu, untuk merajut silaturahmi dengan masyarakat luas, sembari mempopularkan DMK Cargo.
"Tapi, soal laga di Adventure Off Road, murni hanya sebatas pengembangan bakat dan hobi, sebelum tampil di drag race, "senyum penyuka sate kambing itu.
Sebab, kalau bapak dengan FJ Series hanya memakainya sebagai kendaraan daily use, untuk kebutuhan keluarga.
Sisi lain, menyinggung soal koleksi Toyota FJ Series, cukup fantastis bagi yang memahami.
Ada Toyota FJ 45 warna kuning, yang dikenal langka dan jumlahnya terbatas di Indonesia. Juga ada FJ 55, FJ 40 dan FJ 60. Tipe FJ 55 adalah bagian dari seri Comando, cukup memiliki history dalam kemiliteran.
Sempat mengundang perhatian penggemar FJ Series se-nusantara, saat didisplay pada special event Jambore TLCI di Kenjeran November 2019 silam. Koleksi lain, juga ada varian VX 80, VX 100 dan VX 200.
Untuk perawatan cukup mudah, sebab varian FJ Series teknologinya masih simpel dan tak serumit varian 4 x 4 seperti saat ini.
"Jadi, cukup kontrol oli mesin, filter oli mesin, filter bahan bakar dan bayar pajak, "terang Erik.
Beberapa varian yang memiliki bobot paling berat, sebagian juga di jackstand. Guna mempertahankan fungsional suspensi dan elastisitas karet, agar tetap terjaga, pengaruh dari terlalu lamanya menahan beban.
Menariknya, beberapa koleksi Erik diatas, sebagian juga ada yang hasil rakitan saat berlangsungnya proses restorasi.
Sebab, dapatnya kadang nggak utuh, tapi masih original. Tantangan memburu part FJ Series, sampai pelosok nusantara ini pula, yang membuat Erik makin penasaran dan jatuh cinta dengan FJ Series.
Dan di 2 bulan mendatang, setelah dibukanya cafe sebagai usaha saya yang baru, beberapa varian FJ Series ini akan saya jadikan properties.
"Untuk membangun sebuah atmosfir otomotif yang lebih kental, meskipun saat ini saya intens di sprint rally, "papar Erik. skg