Menyambut momen normal dan diberikanya lampu hijau, terkait pagelaran otomotif di tanah air, para pribadi visioner yang tergabung dalam Probolinggo Racing Community (PRC) kembali unjuk rasa, eh unjuk taring.
Ide dan gagasan inovatif itu diluncurkan, saat sua di Rakerprov IMI Jatim di hotel Sahid, Surabaya (1/6/2022).
Secara skema dan program, tetap melanjutkan misi visi yang sempat tertunda, usai badai pandemi.
Kabinetnya, setia diback up oleh Sofi Top Ten menjabat ketua PRC dan Opick sebagai Humas-nya.
Makin spesial, ada pula nama Eko Purwanto dari Sekertaris DPC PKB Probolinggo Kota.
Bergabungnya Eko, juga menjadi timing terdongkraknya "strata PRC di mata penggemar otomotif Probolinggo.
Eko dalam keterangan resminya, ikut simpati dan mengimplementasikan masa muda-nya.
Eko, juga memiliki kadar gila tinggi terhadap otomotif, segmen drag bike.
Kini mereka berkolaborasi, melanjutkan cita yang tersita. Amazing !
Mungkin lebih tepat, ketika namanya menjadi "PRC Reborn", usai bergabungnya gerbong Eko.
Dengan mengusung tekad, " Maju Tak Gentar Probolinggo Handal", berbagai gebrakan beraroma sensasional kembali dirajut.
Seperti program dibangunya sirkuit Multisport di kawasan Pantai Permata, kelurahan Pilang, Probolinggo.
Fix memakai nama "Sirkuit Multisport Permata", atau disingkat menjadi "Simper Center".
Kabar baiknya, telah berjalan 75% pengerjaan dan lagi tahap negoisasi dengan warga, terkait kenyamanan dan akses.
Skala prioritas, dibangunya sirkuit Multisport ini, berlatar dari aspirasi penghobi otomotif roda dua segmen off road.
Mengadopsi kombinasi, enduro, grastrack dan motocross.
Harapanya, rider adventure yang jadwalnya padat seperti para exmud, bisa merapat untuk mengumbar power special engine maupun sport trailnya.
"Jadi tak perlu lagi ke belantara dan repot loading kuda besinya, "promo Sofi.
Demikian rider road race yang pindah ke alam grasstrack, lantaran sepinya sponsor.
Kini bisa memanfaatkanya, untuk memperuncing skill.
Bahkan untuk kebutuhan fisik rider road race, juga bisa.
Misal grasstrack atau motocross, dianggap digdaya untuk membangun mental dan fisik lebih strong.
"Kalau sirkuit motocross, murni dan sengaja kami bangun untuk mendukung program Sport Tourism Visit Probolinggo 2022, "urai Opick.
Berharap bisa menjadi bagian tuan rumah, baik skala openchampionship maupun nasional.
Dengan begitu, pelaku bisnis segmen homestay, losmen dan hotel, optimis kembali bergairah.
Terlepas soal skema racing dan kompetisi, unsur wisata hiburan juga kami usung. Sebab, nantinya juga ada rental ATV dan Minimoto, layaknya the real adventure.
"Sama sama memakai lahan motocross, dengan tetap mengedepankan faktor safety dalam pelaksanaanya, "beber Opick.
Sebagai pelengkap "Simper Center", juga akan dibangun lapak. Berkapasitas untuk kebutuhan display merchand, modern market, cafe dan resto.
Berpeluang juga, untuk membuka workshop otomotif, dari kelas ringan sampai yang berat, seperti jasa bubut.
Di point ini, kami "bernazar untuk berpartisipasi menggerakan perekonomian masyarakat sekitar.
Melalui mode dan skema UMKM, khususnya remaja usai lulus sekolah.
"Bahkan nantinya, selain bisnis yang sifatnya komersil, serupa lembaga pendidikan teknis maupun non teknis, kita himbau untuk dibuka, "saran Eko.
Mega skenario demi kemajuan dan gairah otomotif Di Probolinggo ini, juga ada sosok saudagar bernama Ryan.
Pribumi Probolinggo itu identik dengan PT. Seger Alam Sentosa Group, perusahaan yang berkecimpung di segmen bisnis transportasi.
Ryan banyak berkontribusi di pembangunan "Simper Center" khususnya dukungan financial.
Ryan juga disebut-sebut menjadi penggerak adventure Probolinggo dengan panji "Seduluran Adventure Saklawase".
Kabar baiknya, pelaksanaan proses pembangunan Simper Center" ini, telah direstui oleh Forkopimda Probolinggo Kota.
Serta Arif Dandim 0820 Probolinggo, Wadi Sa"bani Kapolres Probolinggo Kota dan Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.
Sisi lain, selain segmen off road, di segmen on road, juga menjadi perhatian PRC Reborn".
Melalui rencana dan proses pembangunan flat track, di kawasan Simper Center", sebagai tahap kedua.
Secara konsep, mirip pelataran parkir Kanjuruhan, Kepanjen.
Memungkinan semua cabor otomotif roda dua on road, bisa terakomodir.
Secara layout, bisa bongkar pasang pakai cone dan ban pembatas.
Dari Mini GP, Road Race, Drag Bike dan Supermoto.
"Misal ada yang minat gagas slalom atau gymkana, monggo segera dikoordinasi, "lontar Opick.
Secara kapasitas dan layout, juga representatif dipakai anniversary yang sifatnya akbar.
Bersamaan dengan rangkaian pembangunan "Simper Center, juga telah berjalan renovasi lokasi kawasan GOR Mastrip, Kedupok, Probolinggo, untuk lahan mini sirkuit darurat.
"Secara skema, juga sama yaitu flat track, untuk konsumsi on road roda dua, "tambah Opick. skg
