.

Special event yang masih menjadi rangkaian momentum lebaran, serta menjalin ukhuwah islamiyah dan brotherhood, sesama penggila otomotif plat AG.

Sekaligus menjadi sesi road show Kabinet Pengcab IMI Kediri, upaya lebih dekat ke jajaran pemuka otomotif Kediri, serta Konunitas roda dua dan roda empat Kediri, dengan wilayah yang begitu luuuuuuas !

Pertimbangan itu, wilayah Kertosono, yang masih menjadi wilayah naungan Pengcab IMI Kediri, sengaja dipilih sebagai lokasi acara, tepatnya di kediaman Dr. H. Gatot, juga Pembina Kabinet Pengcab IMI Kediri.

Sekilas infonya kediaman Dr. H. Gatot, yang ada display pesawat Boeing 737, merupakan icon Kertosono.

Sengaja dibangun swadaya sebagai pikat domestik, untuk singgah, minimal bisa takjub oleh keberadaan Boeing 737, bisa foto-foto, lalu ngopi dan makan di Kertosono.

Memang rasional, mengingat Kertosono selama ini, hanya menjadi wilayah transisi akses Nganjuk, Jombang dan Kediri.

Dan pesawat Boeing 737 bagi Dr. H. Gatot merupakan simbol, bahwa Kertosono akrab menyapa, berbenah modern, juga siap untuk Go Nasional !

Makin spesial, acara dengan atmosfir religi ini turut dihadiri jajaran dan wakil dari Satlantas Polres Kediri, Pemkab Kediri, KONI Kabupaten Kediri, IMI Jatim, Gus Ab, Gus Yusron, Imigrasi Kediri dan direksi PT. Gudang Garam.

Sambutan hangat juga disampaikan Hakim Rakhmatsyah dari KONI Kabupaten Kediri dan Ketut Gautama ketua DPC Gerindra Kabupaten Kediri juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kediri, sehubungan seruan motivasi, serta wejangan, untuk mensukseskan Porprov IX dan memajukan otomotif Kediri secara menyeluruh.

Sesi ramah tamah dan berbincang seputar otomotif, telah menjadi topik utama "Halal Bihalal Pengcab IMI Kediri", Khususnya kesuksesan menyambut Porprov IX.

Bahkan, kabar spesialnya, dalam sambutannya Dr. H. Gatot juga siap mensupport 2 unit Yamaha WR 155, penunjang kesuksesan atlit Kediri, menghadapi Porprov IX di cabor grasstrack.

Hadirnya tokoh dan sosok penting ini, seolah menjadi sinyalemen kuat, Kertosono dalam waktu dekat, melalui sosok dan pelaku otomotif-nya, siap berkiprah dan berpartisipasi di kegiatan otomotif naungan Pengcab IMI Kediri.

"Kita semua memang berharap, jadi tak lagi berandai-andai !

Mengingat Kertosono yang sejatinya tempat kelahiran sosok orang-orang hebat di indonesia, tapi mengapa tak pernah tersentuh oleh aktifitas otomotif.

Ilustrasi dan pemaparan itu, yang lantas melatari hadirnya pemikiran brilian, demi mempopularkan Kertosono melalui otomotif, "papar Tri Priyo Nugroho Ketua Pengcab IMI Kediri.

Maka, untuk program awal, terkonsentrasi pada penetrasi pengadaan lahan saja yang tak perlu muluk-muluk.

Agar, bisa disosialisasi untuk perhelatan drag bike atau road race, lebih dulu.

"Kemudian, kalau memang memungkinkan dan mendapat support dari Pemkab Kertosono, bisa lanjut ke pengadaan dan pembangunan sirkuit motocross - grasstrack, "lanjut Tri Priyo Nugroho yang pasang target 3 emas di Porprov IX mendatang.

Realisasi sarana prasarana kegiatan otomotif ini, sport tourism di Kertosono agar segera terbangun dan tak sekedar wacana.

"Untuk menderek perekonomian skala mikro, yang erat terkorelasi oleh aktifitas otomotif, seperti usaha penginapan, depot kuliner, warkop, workshop spare part, termasuk jasa pijat, "yakin Ronggo Sekjen Pengcab IMI Kediri.    skg