Fix akan dihelat Sabtu 27 November 2021 di sirkuit GBT, Surabaya, tanpa penonton.
Dan sebagai pelaku otomotif modern yang bijak dan bermartabat, upaya mendukung program pemerintah, maka setiap peserta dihimbau menunjukan keterangan vaksin minimal dosis 1, atau swab antigen minimal 1 hari sebelum event dihelat.
Kesepakatan ini, juga hasil konsolidasi dan duduk bersama, dengan beberapa pihak terkait.
Sebagai konsekuensi dan solusi jalan tengah, atas perizinan yang diberikan. Event yang disuport, SSS, Ipone, RCB, CLD dan Koizumi, yang dinyatakan tanpa penonton itu memang berat, di penyelenggara.
Tapi, dasar dorongan hati nurani dan keinginan untuk memulai serta menggairahkan olahraga berprestasi segmen drag bike, sepakat akhirnya event dijalankan.
Berbagai kalkulasi matang dijadikan acuhan, tanpa mengurangi kualitas sebuah event.
Kami sebagai pihak penyelenggara, berusaha fleksibel dan mengikuti aturan yang diterapkan.
"Juga mengucapkan banyak terima kasih, atas perizinan yang diberikan, "sapa hangat Maulana dari AMRF Jatim, yang berkolaborasi dengan Indiel Organizer dan SRP.
Memang di event kali ini, cukup banyak terjadi evaluasi, sehubungan dengan pengaruh pandemi dan perekonomian.
Kami, juga berusaha mengkalibrasi dan mengembalikan level drag bike sebagai event seribu umat.
Dengan pertimbangan, suhu perekonomian yang masih labil atau berada di gigi satu.
"Dari input itu, maka kelas yang dibuka dominan mengarah ke basic kuda besi, dengan bajet up grade lebih rendah, "jelas Maulana.
Seperti halnya kelas Open, hanya dibuka 5 kelas, terbagi :
- Bebek 4 Tak Tune Up 130 cc Open
- Bebek 4 Tak Tune Up 200 cc Open
- Sport 2 Tak Tune Up 155 cc Rangka Standar Open
- Matic Tune Up 200 cc Open
- Sport 2 Tak Tune Up 155 cc Open
Sedang, untuk kelas berlabel pemula, di event yang rencana dimulai pukul 07.00 sampai dengan 20.00 itu, akan membuka kelas yang cukup aspiratif, yaitu :
- Bebek 2 Tak Standar 116 cc Pemula Open
- Bebek 4 Tak Tune Up 130 cc Pemula Open
- Sport 2 Tak Tune Up 155 cc Rangka Standar Pemula Open
- Bebek 4 Tak Tune Up 200 cc Pemula Open
- Sport 2 Tak Standar 155 cc GKS Pemula
- Bebek 2 Tak Standar 116 cc GKS Pemula
- Bebek 2 Tak Standar 116 cc Open
- Bracket 7,5 Detik
- Bracket 8 Detik
- Bracket 9 Detik
- Sport 4 Tak 200 cc Non DOHC (Honda Only) Open
- Campuran Open
- Sleep Engine 200 cc Open
- Sport 4 Tak Non DOHC FFA Open
- F1Z R 2 Tak 116 cc Standar Sunmori
Harapanya, tidak memberatkan financial team-team drag bike yang terdampak pandemi.
"Entah dikarenakan hengkangnya sponsor atau ikut terjun bebasnya big bos, agar bisa kembali terbakar semangatnya laga di drag bike, "timpal H. David Surya Pratama Founder AMRF Jatim.
Kebijakan ini, mendasar juga dipengaruhi oleh rider-rider yang telah beralih profesi, disaat pandemi.
Dan dominasi kelas pemula ini merupakan bentuk sikap, untuk segera melangsungkan regenerasi.
Melalui kelas-kelas yang bermuara dari hobi dan komunitas, seperti Sunmori, OMR dan Bracket.
"Dari sini pula langkah awal mengakomodir penghobi full thottle pendatang baru, untuk bisa mengumbar gengsi, sebelum bergulir ke real competition, "yakin H. David.
Bahkan, bebek, matic dan sport yang biasa dibangun dengan "manual tech", juga kita berikan ruang untuk berkreasi.
Melalui kelas Sleep Engine, Sport 4 Tak DOHC FFA Open dan Matic Tune Up 200 cc Open.
Sebab, pelaku di level ini biasanya memuaskan gengsinya di jalur lintas provinsi, entah touring atau 500 meteran.
"Pertimbangan itu, kita sepakat untuk menantang dan mengakomodirnya di lintasan resmi, "beber Maulana.
Khusus di zona "manual tech" ini, saya merasa bangga. Sebab, secara swadaya mampu menciptakan industri kreatif di bidang otomotif.
"Kalau dikorelasikan dengan suhu perekonomi, sepantasnya kelas - kelas yang bermuara pada workshop "manual tech" ini mendapat perhatian lebih agar semakin terpacu, "bijak H. David. skg