Di laga MX85 pada perhelatan bergengsi Grand Final Cleosa MX GTX 2024, di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, belum lama ini, tampak pendatang baru yang turut meramaikan kelas MX85.
Crosser rupawan itu bernama Adin Pastrana, putra dari I Gede Widastra, owner Knah RDNG Stories MX GTX Team, Bali.
Sejak berita ini diturunkan, Siswa kelas 1 SMP Balikidi itu, telah resmi mulai menapaki karier di MX85, yang sebelumnya bertempur di kelas Minimoto.
Saat dikonfirmasi soal up grade di MX, Adin mengaku mengikuti jejak I Made Ony Artawan kakak kandungnya, juga petarung inti Knah RDNG Stories MX GTX Team, Bali, yang lagi on fire menghadapi laga MX2 Novice dan Sport Trail Pemula.
Untuk saat ini, Adin dimentori oleh I Kadek Ocha, juga crosser Knah RDNG Stories MX GTX Team, Bali, yang ambil bagian di kelas MX2 Open.
Bahkan untuk mengatrol dan mempersingkat pusaran tensi kompetisi MX85, Adin sering melangsungkan sparing private training bersama I Made Ony, di di sirkuit pribadinya.
Untuk statistik penguasaan teknik, kapasitas nyali dan kemampuan fisik yang dimiliki Adin, telah teruji disetiap sesi private training.
Bahkan, telah tersaji nyata saat penampilan perdananya di sirkuit Wanko, Bubakan, Mijen, Semarang, yang mengadopsi tipikal semi teknikal.
Gaya balap Adin cukup tenang, teknik penyelesaian handicap juga rapi, termasuk saat menghajar big jump, Adin tampak telah familiar.
Indikasi Adin mampu menjaga konsentrasi lebih baik, sembari mengontrol power produktif mesin, menjaga speed terus mengalir.
Sampai disini, tampak predikat mental juara telah disandang oleh crosser dengan nomor lambung #012 itu.
"Saat ini, Adin lagi melalui sesi adaptasi pengenalan teknik dan skill crosser-crosser Nasional yang berlaga, sebagai bahan evaluasi materi private training.
Apalagi, laga di akhir musim kompetisi MX GTX 2024, merupakan timing yang tepat memonitor puncak performa crosser-crosser rival Adin.
Sampai disini, Adin mulai banyak mendapat ilustrasi dan improve, akan kebutuhan private training, yang harus segera direfresh lebih meningkat lagi, "terang I Kadek Ocha membakar semangat.
Up grade di laga MX ini, sejatinya telah menjadi skema awal dibangunya Knah RDNG Stories MX GTX Team, Bali.
Lantaran tuntutan menghadapi kompetisi yang telah berjalan, maka serangkaian program dan strategi terus dikebut untuk menandingi, sengitnya kompetisi MX.
"Kalau GTX, hanya sebagai kelas pelengkap para petarung, mengisi jedah waktu, saat bertandang ke event luar provinsi, agar tepat manfaat.
Melalui GTX, juga didapat sesi pemantapan fisik, input ilustrasi racing line dan menjaga tensi gaya balap tetap brutal.
Tapi, skala prioritas sekali lagi saya tekankan, bahwa Knah RDNG Stories MX GTX Team, Bali, sekarang dan kedepan-nya tetap fokus di MX, "tegas I Gede Widastra memastikan. skg
