Kelas Mini GP kembali menjadi perbincangan hangat, usai sengit beradu di kompetisi spektakuler Jatim Road Race Openchampionship 2021, Surabaya.
Terhentinya jadwal road race, bukan berarti menyusutkan niat permirsa, eh peserta.
Tapi, makin kesini kelas yang selalu ditunggu laganya ini, kian membludak dari sisi animo peserta.
Hal demikian memang relevan, dampak pandemi dan terhentinya berbagai aktifitas, seperti liburnya sekolah yang berganti mode on line.
"Praktis, anak-anak mencari berbagai kesibukan, sebagian pelarianya ke Mini GP, "kata Amad Baihaki owner Erzhet HKS Nuansadia 83 Racing Team, Tulungagung.
Apalagi di pelosok daerah, Mini GP makin tenar. Setiap wilayah sekelas kecamatan, pasti ada influencernya.
Dari sisi positifnya, memang menjadi hikmah pandemi. Anak-anak yang masih belia, jadi lebih awal memahami arti sportifitas di dunia balap motor.
"Optimis, pengaruh ke psikisnya, anak jadi lebih nggak cengeng, disiplin dan fisiknya terlatih, "sebut Baihaki sapaanya yang memiliki basecamp di
Pojok Ngantru, Tulungagung itu.
Dia adalah pionirnya di dunia Mini GP, namanya juga tenar seiring prestasi putranya, yaitu Rafi Sadya yang masih berusia 9 tahun.
Di perhelatan Jatim Road Race Openchampionship 2021, Surabaya silam, Rafi sukses mendobrak di urutan 1 dan 2.
Siswa SDN Kampung Dalem 1, Tulungagung itu mampu menunjukan gaya bertarung terbaiknya.
Racing line efektif sukses dibentuknya, selama perjalanan laga. Satu hal paling krusial, performa speed pacuan Rafi belum tertandingi.
Pencapaian ini, merupakan bagian perjalanan prestasi Rafi, selama menekuni karier di Mini GP.
Selain di kejuaraan yang sifatnya daerah, Rafi juga dominan menyandang gelar rider terbaik saat laga di luar provinsi.
Itu artinya, secara skill Rafi sudah memiliki kaliber sebagai petarung nasional.
Di laga yang dihelat tanpa penonton kali ini, Rafi tandem dengan Al Baihaqi, yang mesti puas di urutan 5.
Tapi, ketika meninjau jam terbang Al Baihaqi, rider yang masih berusia 6 tahun itu, termasuk amazing.
Sebab, pembandingnya ridier-rider yang memulai kariernya bersamaan dengan Al Baihaqi, urutanya justru di bawa.
Nah, point ini yang kian memperkuat predikat Baihaqi owner Erzhet HKS Nuansadia 83 Racing Team, Tulungagung, cukup konsisten di laga Mini GP. skg