Kabar hangatnya, di pembuka musim kompetisi motocross 2025, crosser potensial asal Denpasar, Bali yang lagi intens menempa kariernya di motocross itu, mulai menapakan kakinya di kelas MX2 Novice.
Langkah inspiratif ini, telah menjadi kesepakatan mutlak, setelah mengacu pada kalkulasi matang, usia Ony sapaan crosser rupawan, jelang menghadapi puncak karier di MX1.
Makin spesial, di jenjang MX2 Novice ini pula, Pak Wi orang tua Ony, juga owner RDNG Bali Motopark ART Industries, Badung membekalinya dengan kuda besi YZ250F rakitan 2025 Europe Version.
Dalam keterangan resminya pak Wi menjelaskan, di bulan November 2025 mendatang usia Ony, sudah memasuki 17 tahun.
Dengan mengawali di MX2 Novice sejak dini, harapanya 1-2 tahun kedepan, putra saya sudah siap sparing dengan crosser MX2, "urai Pak Wi.
Pemaparan pak Wi memang mendasar, pasalnya ketika meninjau Fase usia Ony memang krusial dan dilematis.
Keluar kandang Go Nasional, atau justru akan jadi jago kandang ? Geliat dan program MX2 Novice, memang mutlak jadi kunci suksesnya.
Pasalnya, sesuai tradisi yang telah berjalan di MX Training, penjenjangan MX2 Novice, tensi memacu progress dalam 1 semester, minimal ada statistik positif.
Penetrasi melalui kejuaraan dan giat private training, mutlak menjadi pondasinya.
"MX2 Novice, lebih tepat dijadikan adaptasi, pembentukan fisik, teknik, skill, adrenalin dan nyali, jelang MX2 atau MX1.
Jadi, pada prinsipnya secara mindset singgasana RDNG Bali Motopark ART Industries, Badung, goals-nya ada di MX1, "yakin Pak Wi.
Jadi, berbanding selaras oleh perkembangan Ony, saat mengikuti special event peresmian sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport, Gempol, Pasuruan.
Ony tampak dipersiapkan matang, ketika meninjau perkembangan yang signifikan, saat memacu monster berbasic Garputala dengan torsi dan HP lebih brutal.
Postur jangkung crosser bernomor lambung #700 itu, cukup menguntungkan mengimbangi geometri YZ250F, termasuk saat mengumbar power dan mengontrol traksi kontur lintasan pasir.
Point ini Ony, seolah kental merepresentasikan style "Road Sailing", layaknya bermain surfing hobi lamanya, saat menghajar roller.
Makin spesial, teknik penerapan racing line proporsional dan membongkar kuncian, juga terus ditunjukan oleh Ony, ketika makin singkat beradu keluar handicap berunsur tikungan.
Bahkan, crosser yang kini disupport Art Industries itu, sempat menarik perhatian public motocross !
Saat menjadi imam menandingi rival seniornya, di sesi free practice.
"Mungkin saya akan lebih banyak giat training di sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport, Gempol, Pasuruan.
Disini saya banyak menemukan desain handicap baru dan menantang, sehingga pengembangan serapan ilmu lebih dapat.
Di sirkuit Putra Airlangga Rizqy Motorsport, saya juga bisa mengeksplore limit RPM hingga 12 ribu, yang pastinya membutuhkan nyali extra, "kata Ony turut mengapresiasi. skg
