Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team : DATANGKAN CANDRA HERMAWAN, DEMI UP GRADE STANDARISASI PERMAIANAN

Management Racing Team atau MX Team yang sehat, identik merampungkan susunan formasi team di akhir tahun. Termasuk, merampungkan akad kontrak dengan sponsor maupun co sponsor yang akan merapat.

Dengan begitu, jelang menghadapi musim kompetisi 2023, jadi lebih tertata dan terback up sempurna oleh masing-masing penjaga gawangnya.

Kabar hangat baru saja datang dari Gadang, Malang, headquarter Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team, milik H. Agus Tole.

Seminggu silam, diam-diam secara resmi mengenalkan Formasi Racing Team 2023 terbarunya ke public.

Diperkuat oleh tandem rider multitalent, tipikal pendobrak, yaitu Candra Hermawan rider nasional yang sempat mengawal Racing Team Nasional di laga Motoprix dan Oneprix.

Bahkan di Oneprix 2022 belum lama ini, Candra yang berlaga di kelas Novice mampu menguasai keadaan hingga di peringkat atas.

Serta nama Andreas Lukito, rider nasional yang lebih dulu bergabung di Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team, sejak 2 tahun lalu.

Dan telah menorehkan berbagai pencapaian prestasi terbaiknya, baik di Openchampionship maupun Trial Game Asphalt. 

Hadirnya Candra Hermawan, menjadi sinyalemen kuat, bahwa di musim kompetisi Trial Game Asphalt atau "misal ada "Supermoto Series 2023, Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team, siap menjadi kuda hitam dan kembali menebar ancaman.

"Sekaligus, merefresh statistic dalam torehan prestasi agar terjadi peningkatan yang lebih fantastis, "tegas H. Sukron Manager Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team.

Tesis demikian rasional, ketika menilik jam terbang dan mental yang terbangun pada pribadi Candra sapaan rider kelahiran Lumajang itu.

Pengalaman di sirkuit permanen maupun pasar senggol, telah terbentuk matang, hingga jenis dan tipikal aspal, Candra pasti paham.

So pasti, jauh memiliki bekal mental juara dan lebih pengalaman membongkar pertahanan rival, toh dia juga kerap "membalik" tekanan rival, saat sengit di Motoprix dan Oneprix.

Duet, Candra dan Andreas, saya optimis akan menyajikan standarisasi gaya bermain, sampai siasat cantik yang akan disajikan.

Sebab, ketika mengacu ke pusaran dan tensi kompetisi Trial Game Asphalt 2022, selalu dinamis dan makin dramatis.

Bekal kuda besi kencang tak lagi jaminan, juga sebaliknya.

"Prosentase rider dan kuda besi harus berimbang, makin kesini blue print data koreka berikut option part racingnya tersebar rata, "sorot H. Agus Tole.

Ditambah lagi para Big Boss dibalik layar, selalu memanfaatkan siasat dan peluang, teknik yang diadopsi petarung-nya.

Alhasil, Trial Game Asphalt yang awalnya ajang petarungan berimbang antara, crosser Vs Rider, kini justru bergulir didominasi rider road race.

Dalam komposisi kisaran 75% teknik road race yang menguasai dan sisanya jebolan motocross dan grastrack.

Data aktualnya, di Trial Game Asphalt, jurus rolling speed lebih singkat, hingga berani bermain tipis memangkas chicane, dibanding jebolan Academy MX.

Harapanya Candra bisa kembali mengeksplore kanuragan-nya di Motoprix ke Trial Game Asphalt atau Supermoto.

"Sembari memberi energy positif bagi Andreas, yang notabene sebagai juniornya, "tambah Pak Cong Kepala Divisi Teknik Rabbani Putra Mandiri Konstruksi Racing Team.

Sementara H. Agus Tole pribadi, akan berlaga di Trial Game Asphalt 2023, serta event serupa dan kejuaraan Motocross hasil kerja bareng JC Supertrack, Bossmild, Tracker dan VMX.

Bahkan untuk menghadapi laga Trial Game Asphalt mendatang, H. Agus Tole setahun silam dalam senyap membangun kuda besi "Prototype".

Hasil kombinasi frame, suspensi depan belakang Special Engine KTM SX 250 versi 2020 dan mesin sport trail Yamaha WR 155 cc Custom.

Sedang, pacuan Candra dan Andreas, telah dipersiapkan 2 unit WR 155R, dan 2 unit Honda CRF, telah final diselesaikan Pak Cong yang tenar dengan workshop "Cong Speed", kala aktif di karapan.

Dari data suspensi terbaru yang diadopsi, tinggal adaptasi mencari setingan rebound dan kompresi-nya.

"Mengingat tahun ini, total keseluruhan tapak kaki berganti Pirelli, "jelas H. Sukron.

Soal sponsor, di musim kompetisi 2023, masih tetap setia dengan Co Sponsor 2022.

Atas konsistensi dan komitmen H. Agus Tole pula, beberapa sponsor terbaru yang aktif memonitor, mulai bergabung untuk musim 2023.

Seperti, JAYA MOTOR Showroom Mobil, Turen, Malang, milik H. Wawan juga aktif di off road roda dua, segmen adventure.

Sekilas infonya, Showroom ini menjadi incaran konsumen zona plat N, lantaran tenar dengan trademark "Nego Sampai Jadi".

Selain itu, JC Suspension, Surabaya, workshop sentral layanan maintenance suspensi, beragam segmen kebutuhan, juga mensuport penuh di musim kompetisi 2023.

Kabar baiknya, Yamaha dan produsen ban balap, serta beberapa participant, juga akan mensuport.

"Keputusan dan info resminya, akan kembali saya rilis ke public, di Januari 2023, sesuai hasil komunikasi dua arah, dengan pihak sponsor, "lugas H. Agus Tole yang setia memacu KTM SX 250 di laga motocross mendatang.   skg/foto : Rabbani