Jeany Harmono : MEDIATOR KONSELING OFFICIAL RACING TEAM, LUGAS BERDASAR FAKTA

Kesibukan pembalap srikandi, bagian legenda balap motor di Indonesia ini, kuat mengisyaratkan sulit, berpaling dari otomotif.

Perjalanan hidupnya, memang tak terbantahkan, lebih banyak didedikasikan di otomotif, dari pelatihan balap, konseling balap, hingga bisnis option part racing.

Jam terbang dan perjalanan karier-nya, hingga menimba ilmu di Eropa, memang pantas saat dinobatkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP IMI.

Juga merangkap, Ketua Komisi Roda Dua Wanita PP IMI, sehubungan pengalaman dan kiprahnya, yang sukses mengatrol soal "Gender", saat full throttle diatas RG Sport, menghadapi rider-rider batangan di kelas bergengsi underbone 116 cc.

Belakangan ini, Jeany begitu public racing akrab menyapanya, sering hadir di sirkuit GBT, saat bergulirnya kejuaraan balap motor skala Nasional.

Ditengah kesibukan bisnis option part racing-nya di paddock, Jeany kerap kali dijadikan mediator konseling, oleh Official Racing Team.

Kendati gelar mentor tak tertulis dipunggung-nya, Jeany begitu tulus dan humble, seolah menjadi refleksi saat mencari petuah dari seniornya !

Dari topik pembinaan, strategi memantapkan karier, menata jenjang berbanding usia, sampai opsi brand kuda besi yang peduli soal prestasi hakiki.

Termasuk, membahas berbagai problem balap, yang notabene masih menjadi benang kusut, sampai detail implementasi regulasi.

Jeany seperti kamus berjalan, dengan lumer, argumen dan ilustrasi disampaikan lugas sampai akar, sembari menyisipkan hitam putih pengalaman-nya.

Jadi, jawabanya bukan import dari biang gosip ! Tapi lebih berdasar pada data dan fakta.

Konten kalibrasi ini, yang menjadikan Official Racing Team, begitu nyaman, teduh dan serasa mendapat motivasi dari putri H. Momo Harmono itu, dalam menghadapi dinamika jagad racing !

"Tapi, kalau topik yang saya terima misal krusial, tetap akan saya observasi di lapangan lebih dulu.

Kalau sesuai fakta, akan saya jadikan materi rapat di IMI Pusat, mencari solusi, demi sebuah aspirasi.

Saya hanya berusaha amanah, menanamkan integritas, agar bisa berkontribusi menjadi kualitas, walaupun hanya serpihan, "papar Jeany.    skg