Yamaha WR 155R : MENGHADAPI TANJAKAN & TURUNAN, PASTI LEBIH JAGO

Yamaha WR 155R. Rancang bangun geometri rangka, performa mesin & suspensi, mengakomodir semua segmen rider untuk kebutuhan adventure. Yamaha WR 155R. Rancang bangun geometri rangka, performa mesin & suspensi, mengakomodir semua segmen rider untuk kebutuhan adventure.

Untuk menaklukan lintasan alam yang memiliki variabel trek yang atraktif dan menantang, Memang, dibutuhkan sport trail berperforma tangguh, seperti Yamaha WR 155R.

Konsekuensinya, selain persiapan fisik yang harus ditraining dulu, melalui jogging, sit up dan push, rutin setiap hari.

Baru deh akan nyaman, menginjak ke pembahasan teknik dan style riding standarisasi Yamaha Riding Academy (YRA).

 

TREK TANJAKAN

Untuk rider level novice, disarankan saat di trek tanjakan dan turunan, postur tubuh disarankan berdiri.

Terutama, menghadapi tanjakan extreme, untuk menghindari motor terbalik.

Saat berdiri, pastikan postur badan melewati posisi stang. Dengan sikap kedua kaki menjepit fender.

Sebab itu, rider pro untuk memaksimalkan teknik ini, selalu memakai knee grip, agar tak mudah selip.

Posisi kepalan tangan pastikan rileks tapi kontrol. Gunakan tingkat percepatan atau gigi transmisi 1 dan 2.

Sembari, menggantung RPM misal dibutuhkan buat booster power mesin saat nanjak.

Untuk kontrol pengereman, memang butuh adaptasi, khususnya bagi rider level novice.

Paling ideal, untuk pengereman berlakukan tetap smooth. Agar patern tapak kaki bisa mengurai traksi lebih maksi.

Nah, ketika sampai di puncak tanjakan, manfaatkan tuas kopling untuk memainkan kebutuhan porsi power mesin.

Dan imbangi dengan menjaga RPM lebih rendah. Agar center of gravity, berada di tengah cenderung depan.

 

TREK MENURUN

Untuk sikap dan postur, imbangi center of gravity yang cenderung ke depan, dengan menggeser postur lebih ke belakang.

Paling nyaman, lakukan dengan sikap berdiri dan pilih objek pandangan mata terjauh, agar kestabilan lebih dapat.

Terkecuali kondisi trek berupa gravel, tak ada bebatuan atau kontur bumpy, silahkan sambil duduk. Posisi kepalan tangan pad setang kemudi, jaga tetap rileks dan kontrol.

Dan gigi transmisi, pindah pada tingkat yang memiliki pengaruh engine brake kuat. Dan imbangi dengan kontrol pengereman depan dan belakang.

Hindari pengaruh pengereman yang menyebabkan roda mengunci.

“Sisi lain, tetap kenali semaksimal mungkin kondisi variabel trek, serta kemampuan dan tipikal power mesin sport trail yang akan dipakai, ”

papar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA, Community PT.  Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Selebihnya, bisa disaksikan panduan teknik berkendara WR 155R, melalui channel YouTube Yamaha Motorcycle Life Archieves "Kuroyama Dirt Bike Lessons" yang dipandu Kenichi Kuroyama, rider Pro Trial asal Jepang.

Terdiri dari 10 episode, Anda dapat menyaksikannya di link berikut :

Episode 1 : https://youtu.be/7PA5keuBKSI

Episode 2 : https://youtu.be/ml1fzGDaoq0         

Episode 3 : https://youtu.be/u4T_ES_aczU

Episode 4 : https://youtu.be/Dtr1pFIgkRc

Episode 5 : https://youtu.be/GONNeSeMXQ0

Episode 6 : https://youtu.be/psWYAOwA3Hw

Episode 7 : https://youtu.be/dYXTh0vdKtE

Episode 8 : https://youtu.be/GZmquC3o0W8

Episode 9 : https://youtu.be/fQpEvzabRIQ

Episode 10 : https://youtu.be/kivB6zh8iio