Kehadiran Alex builder yang baru saja diterbangkan dari Bali oleh Andy Tenggara begawan The Spawn Garage, Surabaya, membawa dampak dan perubahan signifikan.
Pengaruhnya tak hanya ke dalam dan terdongkraknya standarisasi hasil Garapan The Spawn Garage, Surabaya aja.
Tapi keluarnya, juga mulai dirasakan oleh workshop dengan cap custom lainya.
Alex tak pantas disebut builder, sebab kreasinya macam maestro.
Kedua tanganya seakan memiliki mata, sketmat dan ragum.
Karyanya luar biasa, hasil garapanya rapi jali, sekalipun berlangsung manual tech.
Fakta demikian tersaji pada garapan matic bertema Rukus, yang baru-baru ini mencuri perhatian jagad custom.
Mindset dan standarisasi Alex, memang beda dari sebelah.
Semua bidang soal custom, kecuali jual-beli, pria berparas "The Marlboro Man" itu memang piawai.
"Tahu aja nih, bener mas, memang saya terinspirasi pilem Harley Davidson And The Marlboro Man, "senyum penyuka History Chanel itu.
Full pressed body, cikal bakal racikan body Kijang di era 90 an, seolah diajak reinkarnasi oleh Alex.
Demikian lekukan tubular dan galvanis custom, sebagai basic DNA Rukus karya The Spawn Garage, Surabaya.
Jadi, tak lagi modal dan bekal dempul, sebagai kamuflase tingkat presisinya.
Metodhe ini sejatinya sangat beresiko, saat ditimpa cat.
Sebab, sensi menimbulkan gradasi juga gelap terang macam pipi, kala dilihat pakai mikroskop.
Tapi Alex dengan kepiawainya, menjamin hasilnya perfect dan mulus.
Alex sukses mendongkrak cita rasa dunia custom, dari 17 tahun belakangan.
Dari sajian geometri sangat proporsional, bahkan sukses dipaksa akur dengan estetika karyanya.
Ibarat pilem yang ditonton tak monoton, sungguh atraktif, tapi alur ceritanya mengalir.
Selain silat, tembak-tembakan, juga ada X-File yang bikin pemirsa penasaran.
Alex pantas menyandang gelar sutradara di dunia custom.
Pola pikir dan idenya sungguh inspiratif, memunculkan ide segar serupa standar factory.
Struktur dan kontruksi rangkanya macam bikinan pabrik.
Sulit untuk dicela, dari sudut rake, kemiringan sub frame, sampai penataan engine mounting dan riding style.
Karya Alex banyak mendapat pujian Andy Tenggara.
Kini menemukan partner tepat saat debat mencari arahan tema dan desain berkelas.
Tema Rukus garapan Alex, secara totalitas, mampu menyaingi garapan factory.
Point ini yang kian memperkuat history Alex terkait jam terbangnya memang tinggi.
Alex dengan The Spawn Garage, sukses membangun trade mark dan ciri khas anyar.
Kreasinya belum ada tandingan, makin spesial pakai telur tiga, rata-rata murni hasil inovasi.
Di scoop lebih luas, Alex lagi-lagi mampu bikin panas dunia custom.
Muasalnya loyo lantaran model dan desain stagnan, usai kedatangan Alex, semua jadi terbangun dari tongkronganya.
Apalagi tema dan DNA yang diusung dikenal baru dan bukan hasil copas kayak dia.
Dengan team The Spawn Garage, Alex menemukan chemistry cantik dan manis.
Sebab, Utis, Mandra dan Boy, squad The Spawn Garage, telah menemukan job sheet, serta passion di bidangnya.
Juga ringan saat dibutuhkan buat team work, apalagi ngopi bareng sembari makan bakso, sembari cerita pengalaman.
"Kalaupun debat, skemanya membangun, sehingga mufakat didapat kian singkat, " bangga Andy Tenggara mengapresiasi. skg/doc