Tercatat sejak 25 tahun silam, saudagar pengusaha marmer - onix, di Tulungagung, selalu aktif berpartisipasi di kejuaraan road race Nasional.
Dari aktifitas sport tourism ini pula, popularitas marmer - onix di Tulungagung terus melejit, hingga menembus pasar global.
Termasuk galery marmer - onix dengan brand "Serba Usaha Marmer", milik Niko Rifaldi, yang intens menelurkan inovasi dan karya spektakuler !
Istimewanya, Niko Rifaldi tak hanya piawai oleh karya marmer - onix-nya saja !
Soal memenej Racing team hingga menorehkan prestasi spesial, Niko Rifaldi juga dikenal sebagai jagonya.
Mengusung nama "Serba Usaha Marmer JTR Racing Team, Tulungagung", diperkuat Rexy Kepo Rider potensial asal Magetan.
Di laga Cobra Road Race Openchampionship 2025, dengan gaya balap berkelasnya, Rexy Kepo sukses memberi kado indah Niko Rifaldi.
Setelah, membungkam rival beratnya, di kelas-kelas bergengsi berbasis Bebek 2 tak.
Jurus late braking dan bermain Racing line tipis, jadi andalan Rexy Kepo, saat membongkar pertahanan rival-rivalnya !
Penampilan Rexy Kepo kali ini memang serba prima, ketika mengasumsikan jedah jadwal balap yang proporsional.
Ditambah, timing prepare kuda besi oleh engine builder Agung Priyanto, asal Campur Darat, Gedangan, Tulungagung, berjalan serba terukur !
Kabar hangatnya, racikan mesin Agung Priyanto kali ini, mengacu pada speed dan performa kuda besi, yang berlaga di LFN.
Cuman, untuk menghadapi sirkuit teknikal Lembu Peteng, Tulungagung, menurut Agung Priyanto, banyak terjadi pembenahan di rebound-kompresi suspensi depan.
"Kombinasi stamina terbaik Rexy Kepo dan persiapan serba komprehensif ini, menurut saya yang menjadi resep, juga banyak memberi manfaat bagi prestasi tim.
Kemudian, tetap komitmen anti spekulasi, terlebih kalau sudah bicara ke lingkup repair piranti mesin yang terklasifikasi fast moving.
Alhamdulillah, dengan terjaganya SOP Divisi Teknik ini, sejak lap awal sampai lap akhir, performa mesin terjaga stabil, hingga mampu melayani brutalnya gaya balap Rexy Kepo, "papar Niko Rifaldi.
Hingga mampu menjadi jawara di 3 kelas paling bergengsi, yaitu Bebek 2 tak standar 116 cc Jatim Open, Bebek 2 tak standar 125 cc Jatim Open dan Bebek 2 tak standar 125 cc Open.
Sementara di kelas Bebek 2 tak standar 116 cc Open, Rexy Kepo menempati podium ke-4, setelah melalui kompetisi yang sengit dan dramatis, sembari dipacu mereduksi sentrifugal, layout teknikal sirkuit.
Selain nama Rexy Kepo, juga ada M. Fahrezy Rider belia potensial asal Blitar, yang di laga kali ini bertengger di urutan ke-5 di kelas Bebek 2 tak standar 116 cc karsidenan Kediri.
"Dan kemungkinan untuk di kejuaraan road race mendatang, tetap akan memperkuat Serba Usaha Marmer JTR Racing Team, Tulungagung.
Sebab, saya pribadi lagi terobsesi jalankan regenerasi, rider-rider belia, mengingat Tulungagung sendiri juga mengalami krisis regenerasi rider pemula, "urai Niko Rifaldi.
All outnya penampilan Niko Rifaldi dan bahtera Serba Usaha Marmer JTR Racing Team, Tulungagung, di road race, juga terselip misi istimewa.
Tak lain propaganda positif kepada milenial pelaku balap liar wilayah Campurdarat dan Kabupaten Tulungagung lain, agar segera beralih ke event resmi dan prestasi, salah satunya road race, seperti yang disampaikan Niko Rifaldi. skg