Sebagai bentuk konsistensi dan komitmen Andy Tenggara, big boss The Spawn Custom Garage, di pertengahan tahun ini terobsesi memantapkan posisinya sebagai rumah modifikasi milenial.
Strategi ini direalisasi melalui workshop baru, yang berada di tengah kota Surabaya. Lebih tepatnya di Jl. Legundi 28, Surabaya. Akses paling mudah bisa menyisir dari stasiun Gubeng, Jl. Kusuma Bangsa, di seputaran resto Mie Mapan.
Maping wilayah, titik atau kantong modifikator bagi Andy dinilai krusial, untuk membuka peluang pasar. Di zona baru ini, Andy berserta squad The Spawn Custom Garage, Surabaya, ingin merefresh tema modifikasi retro, dengan berbagai aliran dan segmen yang lebih luas.
Istilahnya kami menjemput bola, berusaha berinisiatif mengulang masa kejayaan retropolis Jawa Timur, di 10 tahun silam. Jadi nggak melulu ke extreme total. Tapi, secara detailing pengelasan, penambahan ornamen part, sampai perubahan geometri rangka, kita pastikan selalu up date.
“Saya ingin penggemar retropolis pendatang baru yang kuda besinya masih dipakai daily use, tetap bisa menjangkau dari sisi bajet, maupun kenyamanan saat memakainya, ”ulas Andy.
Konsekuensinya, minimal ada pembeda, ciri khas dari detail, finishing sampai mekanikal yang diaplikasi. Harga jual saya pastikan tetap tinggi. Sebab, detail dan point rombakanya tak sampai potong sub frame.
Semua berlangsung serba bolt on dan terklasifikasi safety riding. “Alasan itu, saya memasuki wilayah tengah kota Surabaya, untuk merefresh mindset masyarakat soal modifikasi retropolis, ”papar Andy.
Untuk menebar wabah baru retropolis ke masyarakat metropolis, yang sejatinya ingin merubah tampilan kuda besinya style retro tapi bingung mau kemana.
Apalagi usai masa pandemi seperti ini, saya juga makin memahami. “Dari sisi financial terbatas, tapi saya tetap konsisten untuk masuk dan menawarkan dengan harga relatif terjangkau, ”bijak suami Fitri itu. teks - foto : collins
Workshop The Spawn Custom Garage, Surabaya
Jl. Legundi 28, Surabaya
0823 3128 7777