.

Pertumbuhan crosser dengan nomor lambung #48, yang intens menitih karier di MX85 itu, terus menunjukan progress yang signifikan.

Input ini justru kental tersaji, saat Alvianzar Larkaa Friadi kembali membayangi petarung kawak MX85, di Laga Cleosa MX GTX Openchampionship 2024, seri Karanganyar, bulan silam.

Larkaa sapaanya, sukses mengikuti pusaran dan tingginya tensi kompetisi, yang diciptakan oleh penguasa podium beda level.

Praktis perjalanan laga MX85, selalu kental beraroma dua lapis kompetisi, dengan dua level crosser berbeda !

Kalau berandai-andai, misal para penguasa podium itu sudah terjebak soal usia di MX85, petarung Sampono MX Team itu,  optimis akan menjadi penerusnya.

Kapasitas skill, fisik dan improve, cukup responsif  dilayangkan oleh Larkaa,  berbalut inovasi gaya balap terbaru, demi mengimbangi tekanan rivalnya.

Bahkan, gaya mengiris tipis racing line dan singkat memangkas handicap sirkuit Kelana Sakti, Karanganyar, konsisten  ditunjukan Larkaa sepanjang laga.

Sesi penjajakan rival pada level lebih berat ini, yang secara tak langsung membekali mental bertarung Larkaa makin menyala, hingga berani fight dalam satu frame handicap.

Salutnya, soal durability fisik Larkaa sungguh menikmati prosesnya, hingga mampu memenej konsentrasi balapnya lebih rapi dan minim kesalahan.

Kalkulasi matang, Step Larkaa menyambut gelar MX85, jadi tingggal selangkah lagi !

Toh, dengan petarung selevelnya, kapasitas bertarung Larkaa sudah diatasnya.

"Sepanjang musim kompetisi 2024, setelah kami melihat dan mengamati MX85, kami makin memahami masih belum transparanya klasifikasi MX85 antara Pro dan Novice.

Memang dilematis, semisal diusut dari soal quota kadang kurang, indikasi grade crosser di level ini memang lagi krisis, kemudian dilepas mix antara Pro dan Novice, "lontar Pak Del Manager Sampono MX Team.

Tak masalah bagi kami, bahkan saya  bangga, bisa menghantar Larkaa sparing dengan crosser Pro.

Justru, kami banyak input, untuk data up grade performa mesin kuda besi terbaru Larkaa, termasuk up grade suspensi, bekal menandingi crosser Pro !

"Dan di musim kompetisi MX 2025, kami putuskan Larkaa tetap berlaga di main event MX85, agar tak sampai pengaruhi psikis.

Jadi tak lagi membingungkan antara status Pro dan Novice, prinsipnya all out deh laga di MX85, "tegas H. Wendra Friadi owner Sampono MX Team juga orang tua Larkaa.   skg