WS Udek Oto, Gresik : BERKAH BERDARAH-DARAH DEMI JAGA EKSISTENSI MINI BIKE

Namanya terus melambung tinggi, atas konsistensi dan komitmenya, terhadap dunia modifikasi segmen retro mini bike.

Setiap topik pembicaraan dengan suami Cindy itu, selalu tak jauh dari rana "Bedes Bike".

Istilah "Bedes" diambil sebagai plesetan dari Monkey Bike, segmen industri kreatif otomotif yang digeluti builder mania jam tangan Casio G-Shock itu.

"Bedes Bike" merupakan rancang bangun motor berpostur mini, berbasic bebek dan sport, memakai tapak kaki 8" sampai dengan 12", yang terus diminati pasar otomotif roda dua.

Pelaku otomotif kawak yang sempat mengawal rider papan atas nasional era 2007 itu, paling inovatif di bidang satu ini.

Jam terbang tinggi di dunia racing, dikonversinya ke retro.

Maka, ilmu logika dan fungsi, yang mengemuka, disetiap proses dan hasil rancang bangunya.

"Secara statistik, pertumbuhan dari 2017 saat mengawali diluncurkanya "Bedes Bike", dalam lingkup workshopnya, menunjukan peningkatan signifikan, "urai Udek.

Tapi, pencapaian ini didapatnya bukan dengan cara instant, apalagi jatuhkan lawan.

Kadar gilanya dalam memperjuangkan segmen modifikasi "Bedes Bike" layak mendapat apresiasi.

Tumbuh tenggelamnya di tengah tekanan tema modifikasi scrambler, jap style, softail, sampai brat style, Udek bersama gerbongnya terus melaju stasioner.

Gelar "Loko memang pantas disandang kakak kandung Edux, mantan rider nasional yang kini jadi produsen knalpot aftermarket itu.

Selalu ada saja project Udek, untuk "mengada-adakan" aktifitas workshop-nya di kawasan Hulaan, Gresik.

Demi mempertahankan kelanggengan dan popularitas "Bedes Bike", perputaran manajerial workshop dan sajian inovasi karya, dipaksanya akur.

Memang sakit, untuk berakit-rakit ke hulu, tak semudah membalik tangan.

Tapi, saya sungguh menikmati prosesnya, meskipun berdarah-darah.

Sebab, telah menjadi tradisi di semua perjalanan segmen otomotif, termasuk kala aktif di racing.

"Dari menyiasati plagiat, sampai cooling down menghadapi bijak busa dan bisa netizen, "semangat Udek.

Puji syukur, "Bedes Bike" sudah mengudara, mendapat tempat di segmen lebih luas.

Disebut demikian, lantaran yang keranjingan tak lagi penggemar otomotif saja.

Sebab, mampu membalik fakta para pribadi yang awalnya geli, jadi mengapresiasi.

Terhitung sejak berita ini diturunkan, atmosfir "Bedes Bike", mulai memasuki di level "Life Style & Glamour".

Hingga baru-baru ini, "Bedes Bike" mampu menembus Exhebition Otomotif bergengsi di metropolis Surabaya.

Tampil menjadi kebanggaan hasil produk anak bangsa, dihadapan audiens dan panelis.

Jadi fasenya, tak lagi beradu basic dan ergonomi, maupun estetika.

"Tapi, mulai mengarah ke detailing, kosmetik, sampai level part premium yang diadopsi, "puji Udek.

Ulah dan kiprah Udek ini pula, yang kemudian menumbuhkan pergerakan pasar aftermarket di segmen Mini Bike.

Bersanding dengan option part aftermarket motor dan matic terkini.

Walaupun, secara income atas trend Mini Bike ini, saya harus berbagi kue dengan builder lain.

"Tapi, saya sangat puas dan bangga, setelah ikut memperjuangkanya hingga di proses popularitasnya ini, "senyum Udek yang bisa dicolek di +62 895-1661-9900.   skg/foto : doc