Pembangunan Sirkuit motocross di kawasan Dieng Tegalan, Gempol, Pasuruan, berskala International, sebentar lagi akan rampung, setelah meninjau 70% proses pembangunan yang telah rampung berjalan.
Bahkan akses menuju sirkuit, tanah berkontur menanjak telah dipadati dan kini lebih mudah dijangkau kendaraan roda empat maupun roda dua.
Tampak tiga unit alat berat dikerahkan, untuk memuluskan perjalanan proses pembangunan sirkuit Sumber Tetek Rizqy Motorsport, hasil inisiasi Big Boss H. Rokhmawan.
Diyakini akan memberi warna baru jagad motocross di Indonesia, ketika meninjau luasnya di 3,5 Hektar, di lereng gunung Penanggungan, yang eksotis.
Pemaparan ini sekaligus mengukuhkan partisipasi dan kontribusi Big Boss H. Rokhmawan, di jagad motocross Indonesia, memang tak terbantahkan !
Loyalitasnya dikenal tanpa batas, dalam mengupgrade kualitas kompetisi motocross di Indonesia.
Itu lantaran sepak terjangnya selalu visioner dan up to date, merefresh kompetisi motocross di tanah air, lebih spektakuler.
Seperti yang tersaji pada layout dan desain handicap sirkuit hasil garapan Kelix, dengan panjang 1,5 KM itu.
Detail handicapnya rapat, dari single jump, double jump, table top, berm dan roller, dengan desain lebih mengalir.
Kuat merepresentasikan sebagai sirkuit yang menguji cardio vascular, serta kekuatan otot bahu, lengan dan paha crosser.
Konteks demikian, olah fisik para crosser Rizqy Motorsport otomatis menjadi menu wajib, untuk bekal menghadapi atraktifnya handicap sirkuit bersuhu tropis ini.
"Maka, standarisasi up grade fisik, pasukan tempur Rizqy Motorsport, otomatis harus bisa beradaptasi dan kembali mengalami refresh, sekaligus bekal menghadapi musim kompetisi motocross 2025, "tegas Big Boss H. Rokhmawan.
Sedang dari sisi teknis, menu handicapnya kental memacu workshop suspensi, lebih brilian dan jeli dalam eksekusi rebuild maupun setingan suspensi.
Demikian, dari sisi performa mesin kuda besi, cukup menguji durability, hingga brutalnya speed di gasingan tengah atas.
Up grade option part racing kompetisi jadi kian mengemuka, guna mendongkrak performa gasingan tengah atas.
Kalau diterjemahkan lebih mendasar, maka performa kuda besi petarung Rizqy Motorsport di musim kompetisi 2025, diklaim diatas performa rata-rata special engine !
Makin spesial, lebar handicap sirkuit Sumber Tetek Rizqy Motorsport, tercatat di kisaran 6 meter hingga 17 meter.
Otomatis para crosser jadi makin intens, menguji coba dan berinovasi menentukan racing line paling proporsional dan lebih terukur.
Fase ini, yang diklaim akan merangsang para crosser Rizqy Motorsport, memiliki bekal baru saat mencari peluang berebut posisi, selain memangkas handicap lebih rapi.
Outputnya, crosser jadi makin jeli, berhitung menentukan timing mengumbar power lebih awal, selepas handicap.
"Makin beragamnya serapan ilmu dan input skill baru di sirkuit Sumber Tetek Rizqy Motorsport ini, saya berharap di musim kompetisi motocross 2025, petarung Rizqy Motorsport, mampu mempertahankan gelar dan prestasi terbaiknya, "urai Big Boss H. Rokhmawan. enea