Pelan tapi pasti mulai terbangun menjadi icon, tongkrongan milenial penghobi kecepatan. Sekaligus menjadi oase di tengah sahara, pengaruh dampak pandemi yang memicu vakumnya event drag bike.
Jatim Track Speed (JTS), tampil mengakomodirnya dalam skema simulasi dan seting performa kuda besi.
Otomatis, masing-masing rider yang berlaga bisa saling mengukur kepiawaianya, merespon lampu start dan gaya start, layaknya rider profesional.
"Hal demikian ini yang optimis mampu memancing minat para bikers yang klimaks mengumbar speed saat sunmori, "sebut Aryo rider asal Wonoayu, Sidoarjo.
Sebab, aktualisasi diri pribadi penggemar kecepatan itu, terus menjadi sorotan publik, hingga membangun opini dan dilema.
"Pelarianya tak lain, bertransformasi menjadi rider di trek lempeng, selain cornering, "sebut Hanif begawan Speed Garage di Panjunan 146, Sukodono, Sidoarjo.
Tapi, sejak setahun silam cornering, mulai susah soal birokrasi sewa lokasi lahan, disaat mencari alternatif sunmori.
"Akhirnya, dominan mulai bergeser ke karapan atau drag bike, "ulas Hanif yang workshopnya dibanjiri para milenial penunggang sport Fuel injection.
Puji syukur simulasi dan sesi seting speed ini, cukup memuaskan bagi meilenial penggemar kecepatan.
"Bahkan, bisa fokus dan terpacu tampil lebih profesional, dengan fase penjenjangan sebagai proses adaptasinya, "timpal Awal rider penunggang CBR 250RR from Rungkut Menanggal, Surabaya.
Dari estimasi pemakaian exterior, seperti profil ban compound lunak, up grade pengereman, sampai pemilihan apparel yang ideal dan safety.
Di sisi lain, engine builder, tuner atau mekanik, juga bisa melangsungkan pembuktian racikan dan hasil kreasinya, secara real time.
"Bahkan, bisa saling mengintip modifikasi mesin, hingga estimasi option part racing yang diadopsi, "lanjut Awal.
Diprediksi lebih lanjut, era milenial 5.0 ini, dipastikan kompetisi berjalan makin sengit.
"Sebab, banyak kemudahan soal parameter dan indikator, yang didapat untuk beradu best time, "yakin Hanif.
Seperti pembanding atau sinkronisasi data dari dynotest dan aktualnya di lapangan.
Erat terkorelasi menjadi input evaluasi, dalam pencarian final seting maupun best maping, ketika merujuk pada basic kuda besi Fuel injection yang kian marak.
Dengan kemudahan lokasi seting, seperti yang diakomodir seperti special event JTS ini.
"Saya makin optimis industri kreatif otomotif segmen racing, kembali bangkit dan tumbuh subur, "pungkas Hanif yang menurunkan 8 sport 4 tak Fuel injection 150 cc dan 250 cc itu. skg