Matic from negeri Pizza milik Imron ini, yang kian memperkuat gelar dan tahta RAT Motorsport, sebagai kiblat trendsetter rujukan Matic yang biasa beradu bengis di sunmori.
Di kelas 200 cc Vespa mix 4 tak/2 tak bobot no limit, Piaggio Primavera hasil garapan Arul yang duet dengan Holili, engine builder RAT Motorsport itu, mampu bertengger di urutan ke-3.
Posisi ini, diasumsikan saat fight dengan Vespa 2 tak, yang memang logis lebih ringan di gasingan bawah dan tengah.
Tapi, secara posisi sesama matic produk Italy, yang bertempur di kelas 200 cc Vespa mix 4 tak/2 tak bobot no limit, Primavera kelir Red Baron ini, terhitung paling kencang.
Holili yang merangkap rider, telah melalui tahap adaptasi, menjinakan tipikal torsi dan HP matic Italy.
"Bawaanya, wajib diumpan di gasingan tengah atas, sembari menunggu durasi drive belt di posisi puncak, setelah itu lanjut full throttle.
Karena saat ini, drive - driven gear berganti 14-38 dan perbandingan kompresi 13,8 : 1, "ulas Holili.
Pencapaian ini, sontak membuat Imron yang memonitor langsung di lintasan, tersenyum puas.
Secara tak langsung senyuman Imron kali ini, juga menyampaikan pesan sukses membungkam para rival beratnya.
Sejak berita ini diturunkan, gelar mahkota "Kelas Matic Italy 200 cc Bobot No Limit", Imron dan squad RAT Motorsport tampil menjadi aktornya.
Setelah mampu membekukan best time 8,7 detik, di laga karapan bergengsi, di sirkuit Blackstone, pekan silam.
Aplaus dong ! Soal up grade performa mesin, volume silinder saat ini mendekati angka 200 cc.
Hasil pemakaian piston - blok silinder USR, berdiameter 65 mm, yang memiliki tinggi serupa OEM.
Termasuk pin piston ukuran 14 mm, serupa ukuran small end OEM juga 14 mm.
Sekilas infonya liner blok silinder USR, mengadopsi bahan ceramic, sehingga diklaim licin, baik saat kondisi suhu dingin maupun panas.
Bergeser di crankshaft, mengalami custom, mengikuti bentuk kapak orinya.
"Bagian tepi dalam dan luar, dibabet las, kemudian dirapikan bubut, hingga membentuk prisma sisi penampangnya.
Tapi, secara kontur samping bertahan bentuk kapak, dengan beban bertambah 250 gram, "ulas Swega CEO RAT Motorsport yang turut mengarsiteki.
Makin mantap, throttle body yang dipinjam dari MX King, dengan spesifikasi 36 mm, diinstal semi downdraft.
Berikut tambahan Throttle Position Sensor dari brand 4SIM, yang dipadu velocity 7 cm, berkontur landai kisaran 3 derajat.
Akurasi dan stock debit udara terkontrol jauh lebih baik, menyelaraskan fuel rate 200 cc/minute yang terprogram pada ECU Aracer.
Konsekuensinya, desain intake dibentuk oval 36 mm, bagian atas dan mengecil di 25 mm bagian bawah.
Pada kompartemen ini, injector turut diupgrade, melalui pemakaian injector X-Max 10 hole.
Dibooster camshaft custom, yang kompartible dengan Primavera.
"Bukaan katup oversize, memakai jenis bahan titan 28 mm (in) dan 24 mm (ex), jadi kian optimal melayani siklus isap kompresi usaha dan buang, "terang Holili yang melengkapinya dengan pegas katup brand Samurai.
Sedang pada bagian lubang buang, dibesarkan 26,5 mm, diolah knalpot Sijiro dengan spesifikasi leher 32 mm, baffle 53 mm dan sarangan 62 mm.
Pada kompartemen CVT, pada primary sheave didominasi piranti Vario 125, dengan rubahan sudut fixed drive face 13,5 derajat.
Dan setelah mengacu pada kubikasi mesin, roller weight mengadopsi roller 8 gram berkombinasi 9 gram, "sebut Arul yang memakai drive belt Kawahara berdimensi lebih tipis.
Pamungkasnya, kampas sentrifugal, mangkuk, berikut secondary sheave, berganti Polini.
Kecuali pegas kampas sentrifugal dan pegas movable driven face, Arul lebih pede mengkanibalnya dari Vario 150 kode K59. enea