New Honda ADV160 : ADOPSI DESAIN URBAN EXPLORER, CANGGIH & TANGGUH

Tampilan penjelajah dan adventure, begitu kuat disajikan pada tarikan garis bodi, berikut susunan panel bodi yang khas.

Seperti pada bodi belakang yang mempunyai penampang lebih lebar, serta  bodi samping depan yang semakin tajam.

Dengan ruang pijakan kaki (step floor) lebih luas, hingga memberi keleluasaan dan kemudahan mencari riding style paling nyaman. 

Berubahnya bentuk bodi samping menambah luas volume bagasi.

"Model ini memiliki ruang penyimpanan sebesar 30 liter (naik 2 liter) yang dapat menunjang kebutuhan pengguna dalam menyimpan barang, "terang Suhari Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.

Dari tampilan depan, desain headlight dipertahankan memakai LED dan daytime running lights (DRL) yang modern.

Sorotnya lebih tebal, jadi makin nyaman dan aman saat riding di malam hari, saat menjelajah.

Pada bagian belakang, diback up stop lamp dan lampu sein ber-LED, dipadu spatbor berdesain Euro Style layaknya Big Bike.

Kenyamanan bikers, kini dimanjakan Two Step Adjustabe Windshield.

Pemakaian Windshield tipe ini, juga diklaim menunjang pencapaian sisi aerodinamika yang lebih baik.

Secara tampilan, mirip Windshield yang biasa digunakan motor besar.

"Sebab, tingginya dapat disesuaikan 75 mm dalam dua tingkat ketinggian dengan pengoperasian yang mudah, "jelas Suhari.

Demikian tinggi jok, kini menjadi 780 mm, atau lebih rendah dari sebelumnya (berkurang 15 mm).

Dengan ground clearance cukup tinggi, yakni 165 mm.

Kombinasi tersebut semakin memberikan kenyamanan pengendara saat menjelajah berbagai kondisi jalan.

Ada lagi yang spesial, yaitu dimensi suspensi depan yang berkarakter adventure.

Menawarkan travel suspensi lebih panjang, sehingga sangat cocok saat menghadapi kondisi track makadam.

Dan menawarkan sensasi kenyamanan yang terbaik di kelasnya.

Belum lagi, pengaruh twin subtank rear suspension, yang jelas telah teruji pengaruhnya, saat dipakai single riding maupun boncengan.

Baik dari kenyamanan maupun kestabilan, terutama saat manuver dan menghadapi track bumpy.

Serta disempurnakan, pemakaian tapered handle bar, berikut ban semi dual purpose profil besar 110/80–14 (depan) serta 130/70–13 (belakang).

Sisi safety, diback up wavy disc brake 240 mm di depan dan belakang 220 mm. Proses melepas kalor jadi lebih cepat, otomatis kestabilan dalam pengereman, terjamin optimal.

Secara tampilan, penyematan tipe cakram ini, semakin sporty dan terdepan di kelasnya.

New Honda ADV160 didukung mesin 160cc 4 katup, berpendingin cairan, eSP+ dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI.

Mesin baru tersebut mampu mendukung gaya berkendara bikers, dengan HP dan torsi lebih besar.

Dengan rincian, nilai HP maksimal 11,8 kW saat di 8.500 RPM. Dan torsi maksimal hingga 14,7 NM di 6.500 RPM.

Demi kemudahan berkendara, panel meter full digitalnya berdesain baru dan lugas, dengan layar besar layaknya Big Bike.

"Pengguna kini bisa mendapatkan informasi putaran mesin (takometer/ rpm meter) dan trip duration (elapsed time), "urai Suhari.

Makin praktis, kini tombol pengaturan dipisah, terletak di antara handle bar dan panel meter.

Selain dua kompartemen baru tersebut, informasi lain yang didapat antara lain indikator aki, indikator suhu luar (yang pertama di kelasnya).

Serta konsumsi bahan bakar rata-rata, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A dan Trip B.

Keamanan saat parkir, New Honda ADV160 telah ditunjang Honda Smart Key dan alarm system.

Serta USB charger pada console box dengan daya maksimal 5V 2,1A, menggantikan power charger pada model lama.

Berdasar hasil tes internal dengan metoda WMTC-EURO 3, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 45 km/liter (fitur ISS on).

Itu artinya, dalam sekali pengisian bahan bakar penuh, mampu menempuh jarak hingga 364 KM, "tambah Bondan Priyoadi Technical Service Division Head MPM Honda Jatim.

Dibekali pilihan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan Combi Brake System (CBS) dengan triple pots hydraulic,  pengendara jadi merasa aman dan nyaman.

Khusus tipe ABS ini, disematkan teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Fitur yang biasa diaplikasi big bike dan motor-motor premium Honda itu, berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang.

Sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari.

Selain itu, fitur ESS (Emergency Stop Signal) tetap menjadi andalan, yang secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak.

"Teknologi ini berguna untuk memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan, "yakin Bondan.

ACG starter melengkapi kemampuannya agar tetap halus saat mesin dinyalakan.

Fitur ini terintegrasi dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda yang membuat mesin mati otomatis saat berhenti.

Dan menyala atau hidup kembali hanya dengan memutar tuas gas.   *