Ring Road Barat, Jl. Soekarno Hatta, Tuban, kembali menjadi venue, setelah 7 tahun vakum dari bising knalpot free flow dan gasingan mesin mendekati limit.
Terlebih lagi, akses Kota Tuban dengan jalur Pantura itu, telah mengalami pembangunan dua jalur, dengan kondisi aspal baru.
Otomatis venue yang jadi primadona mania top speed Tuban saat ini, diklaim menjadi lahan alternatif drag bike paling representatif !
Makin spesial, event hasil kolaborasi AE Indonesia dan Ikatan Motor Bojonegoro ini, turut menjadi sesi rangkaian campaign safety riding pelopor berlalu lintas dan mereduksi balap liar, di kota Tuban dan sekitarnya.
Latar itu, Aditya Halindra Faridzky Bupati Tuban, berserta jajaran Pemkab Tuban, sangat antusias merespon positif kejuaraan yang dijubeli oleh 258 starter ini.
Termasuk jajaran Polres dan Kapolres Tuban, yang lantas berpartisipasi tampil memuluskan perjalanan laga para petarung-petarung Nasional, memperebutkan trophy Bupati Tuban.
Dari sini makin mempertegas, pelaku drag bike atau team drag bike, mulai terbentuk koloni dan jedah, yang tak lagi pedulikan status kejuaraan !
Maaf, kalau ego mereka mulai mengemuka, itu lantaran pengaruh skema swadaya, yang jadi pembiayanya.
Toh, sepanjang 20 tahun kisah partisipasi sponsor di team drag bike, tak jauh beda dari filem Hulk !
Kendati pada minggu tergelar Kejurnas drag bike di Cilacap, tapi hari ini (20 Juli 2024) di Tuban tetap ada grade kompetisi tak kalah bergengsinya.
Muaranya, team drag bike lapis bawah dan tengah, tetap mutlak menjadi perhatian kami, untuk memfasilitasi dalam kompetisi bergengsi.
Mereka juga butuh penjenjangan, jam terbang dan penerapan teknik drag bike, yang dikemas dalam event resmi.
"Maka, kalau papan atas telah Go Nasional, ya sudahlah, tapi ingat "kran" arus bawah, juga layaknya digairahkan dan disemarakan.
Tarjetnya, agar tak sampai menimbulkan polemik, seperti krisis regenerasi, yang mulai terjadi di beberapa wilayah penjuru Jatim.
Coba dibantah dan berikan argumen yang mendasar, kalau memang ada implisit, "tegas Maulana dari AE Indonesia.
Pemaparan ini yang lantas in line, dengan hadirnya kelas sunmori dan bracket, silih berganti dengan kelas regular drag bike.
Juga bejibun sport 4 tak berparas Herex Made In Tuban, yang memang gudangnya bahkan terbanyak, setelah Nganjuk !
Berikut bebek jantan berbasic MX King 155, setelah terwabah oleh Jet Darat negeri Siam, yang lagi jadi primadona basic jagoan drag bike dan siap menggoyang Satria F 150. enea