Kendati saat ini statusnya di kelas Executive B, seperti penetapan hasil Raker Executive Jatim Motocross 2024, tapi soal tensi kompetisi, di kelas pria mapan mencari senang ini, berjalan tetap memanas.
Pasalnya, secara statistik fisik, teknik dan skill, yang berlaga terbilang cukup berimbang.
Latar ini, berbagai strategi dan siasat disusun untuk menjadi terdepan, dari intens giat private training, meningkatkan durasi di rumah fitness, hingga up grade performa mesin pacuan.
Tapi, beda dengan Irul sapaan crosser dengan nomor start #212, juga begawan Workshop Mesin Truck Bus "Lumintu", Sidoarjo.
Suami Nita juga loyalis brand Yamaha itu tak mau spekulasi dan berandai-andai.
Strategi pamungkas diadopsinya, dengan berganti unit kuda besi baru dari brand Garputala YZ 250F jahitan 2024.
Kuda besi berdecals putih, beraksen biru dan ungu, dengan icon Lumintu MX Team itu, disebut-sebut keluaran Racing Factory Yamaha Canada, berbandrol hampir menembus Rp. 200 Juta.
Memang serupa tapi tak sama, khususnya detail piranti vital performa mesin, seperti camshaft, piston, gigi transmisi dan ECU.
Timing bergantinya pacuan dengan performa lebih bengis ini, memang tepat juga terukur, seiring peningkatan fisik, teknik dan skill Irul.
Selebihnya, karena dorongan intensitas Irul saat bersama jajaran petarung Executive Jatim Motocross, bertandang di luar provinsi !
Faktanya, dengan amunisi baru ini, adaptasi Irul berbanding tipikal power mesin dan handling, berlangsung singkat.
Suara gasingan mesin dan knalpot-nya beda juga khas seperti pacuan crosser MX GP, hingga mengundang perhatian dan kagum pelaku kawak motocross.
Irul sukses memberi warna baru kompetisi kelas Executive skala Nasional, setelah mematahkan pertahanan pasukan orenz dan geng hijau.
Demikian soal prestasi di skala Nasional, seperti saat bertempur di Grand Final Cleosa MX GTX 2024, Mijen, Semarang, dengan pacuan terbarunya belum lama ini.
Pemaparan ini, kental merepresentasikan karakter patriot beraroma gengsi, kuat melekat pada pribadi Irul, demi mengibarkan Executive Jatim Motocross, "embel-embel" persahabatan.
Memang tak terbantahkan, dengan kuda besi terbarunya Irul makin ringan membongkar pertahanan lawan, bahkan meninggalkan separuh lintasan.
Performa dan prestasi Irul seolah direfresh dengan kuda besi terbarunya, gelar jawara kembali ringan disandangnya.
Padatnya jadwal event MX GTX di akhir musim kompetisi 2024, lagi-lagi jadi tesis pembuktian performa balap Irul !
Special event konsorsium MX GTX 2024, di Ploso Klaten, Kediri, Irul kembali mendulang podium.
Chemistry Irul dengan kuda besinya, singkat merubah gaya balapnya dan beradaptasi, saat dihadapkan sirkuit bertipikal pasir.
Tapak kaki intermediete depan belakang dan reflash ECU dengan kurva torsi maksimal - HP maksimal lebih smooth, menjadi siasatnya.
"Sebab, Pengalaman saya, saat menghadapi trek pasir, power besar justru mubazir.
Cuman ketika ada peluang full throttle, seperti persiapan straight maupun roller, tekniknya mesti diumpan di RPM tinggi lebih dulu, setiap kali keluar tikungan atau selepas handicap, "jelas Irul.
Tapi, teknik balap demikian tak berlaku saat menghadapi laga MX GTX 2024 di Pandansari, Sumber, Probolinggo, dengan kondisi lintasan berlumpur.
"Program dan data ECU masih bertahan sama, "mujurnya" saya sudah terbiasa menghadapi kondisi alam seperti ini saat private adventure.
Musuhnya cuman satu, yaitu emosi dan fisik, jadi triknya cukup sabar dan harus jeli memenej energi, "senyum Irul mengungkap trik menyiasati mud race. enea