Jelang akhir musim kompetisi motocross 2022, Pangeran Nurhikmah Putra Jaya sukses menorehkan prestasi terbaiknya.
Dibaliknya, exmud yang lagi menikmati kesendirianya itu, juga turut berkiprah dan berpartisipasi menjadi Key Opinion.
Partner terbarunya GasGas MC 250F dan GasGas MC 450F, mulai jadi perbincangan public motocross, usai meruntuhkan tahta brand sebelah.
Sang Dewi, begitu Mevans Sanggramawijaya menyebut pacuanya, lantaran warna merahnya, yang begitu anggun mempesona.
Seolah mereformasi dinasti lama, terkait kedigdayaan basic pilihan pacuan.
Hampir setiap kelas di motocross, kuda besi warna merah solid, dengan font putih itu, pelan tapi pasti mulai nampak.
Kini, brand GasGas ikut menjadi bagian topik sosialita, selain memancing cerita dan kisah di managerial team-team motocross.
Impact ke sosialnya, Industri otomotif di tanah air, kembali menunjukan gairahnya.
Bagi Mevans pribadi, Hadirnya brand GasGas di Onesixeight Motocross Team, layaknya Permaisuri dan Singgasananya.
Partner yang paling pantas, singgah di red carpet dan corner Onesixeight Garage.
Kuat mengisyaratkan sebagai chemistry yang terbangun menggantikan luka dan lara, dalam ruang hampa The Real Man.
Demikian dari kapasitas tempurnya, GasGas layaknya sosok "Sambarani", tunggangan sang Pangeran, di medan peperangan.
Begitu memahami brutalnya kapasitas bertarung Mevans yang berkelas, hingga selalu menorehkan podium teratas.
Gelar Key Opinion itu pula, lantas melekat pada pribadi The Real Man, usai mengeksplore performa menyeluruh brand GasGas.
Mevans dan GasGas turut menjadi bagian sejarah panjang perkembangan dunia motocross, khususnya di kelas EXPRO.
Bahkan, segala sesuatu, dari brand t-shirt, apparel, goggle, boots, corak jersey yang dikenakan The Real Man, selalu menjadi trend setter.
Termasuk aksi The Real Man melempar helm ke audiens di akhir 2021 silam, belum lama ini terulang di Sumatera Utara.
Memang pantas ketika Mevans menyandang gelar Key Opinion di motocross tanah air.
Terlebih, hampir tak ada tendensi, soal evaluasi dan seleksi, brand yang menghantarnya menorehkan prestasi.
Semua melalui proses panjang yang tak instant, mengacu by data dan fakta di lapangan.
Setiap tahapan berjalan perfect, selaras simbol dan identitas trade mark Onesixeight Motoross Team.
Menurut Mevans, juga ada sosok yang layak mendapat apresiasi lebih, salah duanya adalah Wahyu "Yuyuk" Setiaji Kepala Divisi Teknik dan Irwan Ardiansyah Manager Onesixeight Motocross Team.
Hingga kesehatanya sempat terganggu, usai begadang dua bulan lebih, sejak awal research berlangsung.
"Bicara Motocross dan Indonesia, memang tak bisa memungkiri loyalitas Mevans dan singgasana Onesixeight Motocross Team, lengkap dengan kabinetnya.
Khususnya Yuyuk Kera Ngalam dan Irwan Ardiansyah, bekerja berdasar nurani, serba terukur, demi mempersiapkan performa pacuan terbaik The Real Man.
Sampai pada akhirnya, popularitas brand GasGas makin "ngehits" di Indonesia, berkat permainan berkelas dan kegigihan Mevans Sanggramawijaya, usai menciptakan sejarah di Karanganyar.
Prinsipnya, saya ingin merubah standarisasi soal performa pacuan kuda besi di motocross.
Agar, tensi kompetisi di kelas KMI selalu terjaga lebih bertaji dan tak lagi mainstream, layaknya alur cerita sinetron.
"Konteks demikian, optimis akan mengatrol kualitas dan kredibelitas event, lebih profesional, sebagai trade mark KMI, "semangat The Real Man. skg/foto : NPJ